Palembang,Detiksumsel.com -- Hari raya Idul Fitri masih dua bulan lagi, namun PT KAI sudah mulai menyiapkan tiket mudik Lebaran.
Dilansir dari Instagram PT KAI, pemesanan tiket lebaran sudah dibuka mulai 26 Februari 2023 atau mulai H-45 sebelum keberangkatan.
Pemesanan tiket lebaran ini bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Acces atau website Kai.id, contact center 121 dan berbagai kanal mitra resmi penjualan yang bekerjasama dengan KAI.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya menggunakan kereta api pada masa Angkutan Lebaran, maka pihaknya telah membuka pemesanan tiket mudik Lebaran mulai 26 Februari 202 mendatang.
" Pemesanan tiket kereta api dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, serta seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya," katanya.
Joni juga mengajak masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan bersama pemangku kepentingan lainnya telah melakukan sejumlah langkah untuk menyiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) Tahun 2023 sejak awal tahun ini.
Di antaranya adalah menyiapkan armada transportasi publik untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, dan memfasilitasi program mudik gratis untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor.
Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pengelolaan arus mudik dan balik lebaran tahun ini sangat menantang karena prediksinya mencapai 80 juta orang.
Karena itu, pemerintah telah mengidentifikasi sejumlah titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik.
" Salah satunya adalah tol Cipali yang menjadi titik krusial di arus mudik maupun balik," ujarnya.
Pemerintah juga telah menyiapkan tambahan pelabuhan penyeberangan untuk mengalihkan kepadatan di Merak dan Bakauheni.
Kementerian Perhubungan juga telah berkoordinasi dengan maskapai untuk menggunakan pesawat berukuran besar (wide body) dan meningkatkan jam operasional pesawat dari biasanya 12 jam menjadi 18 jam sehingga rotasi pesawat bisa maksimal.
