Pulau Rempang Harus Kosong 28 September 2023 Lantaran Investasi Rp. 300 Triliun Lebih Perusahaan China Xinyi

- Senin, 18 September 2023 | 14:07 WIB
Kericuhan di Pulau Rempang
Kericuhan di Pulau Rempang

Palembang, Detiksumsel.com --  Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyebut tenggat waktu pengosongan Pulau Rempang pada 28 September 2023 sudah diputuskan sejak lama.

Meskipun sudah tingga menghitung hari pengosongan, Bahlil mengaku mementingkan komunikasi yang baik daripada memperhatikan tanggalnya.

"Insya Allah kita melihat perkembangan, dan kita sedang berbicara, bukan persoalan tanggal bagi saya, itu memang sudah diputuskan di awal tapi yang terpenting ialah cara-cara komunikasi yang baik," kata Bahlil yang dikutip dari terang_media.

"Saya ingin berbicara dengan keluarga-keluarga di sana dengan baiklah, mau cepat atau lambat itu soal lain, tapi caranya aja yang kita perhatikan," sambungnya.

Bahlil mengatakan bahwa investasi yang masuk ke Pulau Rempang adalah Foreign Direct Investment (FDI) yang merupakan penanaman modal atau investasi langsung dari pihak asing.

Baca Juga: Seputar Virus Nipah, Tertular Dari Kelelawar Buah Hingga Sebabkan Potensi Kematian 40% Hingga 75%

Ia menyebut, banyak negara yang berkompetisi untuk merebut hal itu dari luar maupun dalam negeri demi penciptaan lapangan pekerjaan yang baru.

"Kita ini berkompetisi, global itu FDI, FDI terbesar itu di negara tetangga bukan di kita, ini kita mau merebut investasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau kita tunggunya terlalu lama, emang dia mau tunggu kita? Kita butuh mereka tapi kita juga harus hargai yang di dalam," jelasnya.

Bahlil mengungkapkan nilai investasi yang bakal masuk ke Pulau Rempang senilai Rp300 triliun lebih.

Bahkan menurutnya pada tahap awal, nilai investasi yang masuk mencapai Rp175 triliun.

Bahlil menyebut, komunikasi yang terjalin dengan baik dan secara humanis lebih penting daripada pencapaian investasi di Pulau Rempang.

Baca Juga: India Putuskan Lockdown, Setelah Wabah Virus Nipah Sebabkan 2 Warga India Meninggal Dunia

Ia meyakini bahwa banyak pihak yang jika berinvestasi di Pulau Rempang bakal berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.

Bahlil mengatakan bahwa Pulau Rempang akan menjadi mesin ekonomi baru bagi Indonesia dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah nantinya.

Halaman:

Editor: Retno Kurnia

Tags

Terkini

X