• Senin, 25 September 2023

Apriyadi Tinjau Jembatan Putus di Lalan, Agustus Langsung Diperbaiki

- Senin, 25 Juli 2022 | 18:12 WIB
Mantan Kades Pematang Palas tersebut mengecek infrastruktur jembatan penghubung Desa Karang Rejo - Karang Makmur, Kecamatan Lalan yang ambruk akibat ditabrak Kapal Ponton pada Desember 2021 lalu.
Mantan Kades Pematang Palas tersebut mengecek infrastruktur jembatan penghubung Desa Karang Rejo - Karang Makmur, Kecamatan Lalan yang ambruk akibat ditabrak Kapal Ponton pada Desember 2021 lalu.

Lalan, Detik Sumsel- Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi, Senin (25/7/2022) pagi mengawali aktifitas kunjungan ke Kecamatan Lalan. Menempuh perjalanan selama tiga jam dari jalur perairan, mantan Kades Pematang Palas tersebut mengecek infrastruktur jembatan penghubung Desa Karang Rejo - Karang Makmur, Kecamatan Lalan yang ambruk akibat ditabrak Kapal Ponton pada Desember 2021 lalu.

Apriyadi memastikan, pada bulan depan yakni Agustus mendatang jembatan akses utama masyarakat setempat tersebut sudah diperbaiki. "Kita sudah diskusikan dengan pihak-pihak terkait. Jadi, dua pekan lagi pengerjaan perbaikan segera dilakukan," ujar Apriyadi saat dibincangi disela-sela tinjauan.

Dikatakan Apriyadi, pengerjaan perbaikan ditarget selama tiga bulan dengan artian pada akhir Oktober nanti jembatan sudah bisa digunakan lagi oleh masyarakat. "Perbaikan menggunakan dana tanggap darurat. Ini harus cepat karena untuk kepentingan masyarakat Lalan," jelas dia.

Disinggung mengenai tanggung jawab pihak yang melakukan penabrakan, Apriyadi menuturkan, koordinasi untuk turut melakukan perbaikan telah dilakukan. "Kita sudah komunikasi dan mereka bersedia membantu perbaikan," tegas dia. Seraya menambahkan, ke depan pengawasan ketat harus dilakukan, terutama jika ada kapal yang melebihi kapasitas agar dilarang melintas.

Kepala Desa Karang Rejo Zainul mengatakan, jembatan penghubung antar desa itu ambruk saat ditabrak kapal tongkang bermuatan alat berat pada Desember 2021 lalu.

"Sempat dikejar dengan membawa petugas Pol Airud. Awalnya mereka tidak mengaku, namun setelah diminta keterangan mereka mengakuinya. Saat ini kapal dan muatannya masih diamankan," tandas dia.

Sementara itu, dalam kunjungan tersebut, Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu juga mengecek ketersediaan dan harga sembako serta minyak sayur di pasar-pasar. Serta, Apriyadi juga memborong sayur mayur jualan warga untuk kemudian dibagikan pengunjung pasar tradisional.

Editor: Jamaluddin

Tags

Terkini

Deteksi Dini Potensi Masalah Pemilu 2024 di Muba

Jumat, 22 September 2023 | 10:03 WIB

Pemkab Muba Buka Lowongan 3.238 CASN PPPK, Ini Jadwalnya

Selasa, 19 September 2023 | 11:58 WIB

Mulai Besok 35 Ribu Warga di Muba Dapat Beras Gratis

Kamis, 14 September 2023 | 12:11 WIB

Kondisi Inflasi di Muba Masih Aman dan Terkendali

Jumat, 1 September 2023 | 15:34 WIB
X