Palembang, Detiksumsel.com -- Sungai Musi adalah sebuah sungai lintas provinsi, yang mengaliri wilayah provinsi Bengkulu dan Sumatra Selatan dengan panjang 720 km, tidak jauh dari muaranya di Selat Bangka.
Sungai Musi membelah Kota Palembang menjadi dua bagian, Ilir dan Ulu.
Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh Jembatan Ampera yang merupakan ikon Palembang dan tiga jembatan lainnya.
Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat.
Sungai ini mengalir di bagian selatan pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis.
Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C.
Bulan terpanas adalah Juli, dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin Februari, sekitar 23 °C.
Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2579 mm.
Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah April, dengan rata-rata 344 mm, dan yang terendah September, rata-rata 99 mm.
Hulu Sungai Musi berada di Bukit Kelam, sekitar 15 kilometer dari Curup, ibu kota Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Baca Juga: Sensus Pertanian 2023
Air sungai Musi di titik paling awalnya memancar dari dasar tebing di Bukit Kelam, dengan lebar 5 meter dan kedalaman semata kaki, dengan dasar berupa batu-batu kerikil.
Air dari tebing tersebut turun ke arah tenggara dan semakin membasar setelah menyatu dengan air dari sumber-sumber lain, termasuk puluhan anak sungai, dan mengalir hingga 720 km panjangnya sebelum bermuara ke Selat Bangka.