Palembang, Detiksumsel.com -- Siapa yang tidak tahu salah satu ikon yang paling mencolok dari kota Palembang yaitu, jembatan Ampera.
Jembatan Ampera adalah jembatan yang menghubungkan hilir dan hulu, terbentang membelah sungai Musi.
Jembatan ini tidak hanya menjadi ikon kota Palembang, tetapi juga menjadi saksi bisu perkembangan dan perubahan kota ini sejak 58 tahun lalu.
Memiliki andil besar dalam pertumbuhan ekonomi dan mobilitas di kota Palembang.
Jembatan ini memiliki panjang 1.117 meter, lebar 22 meter dan tinggi 11,5 meter di atas permukaan air.
Baca Juga: Jembatan Ampera Dari Masa Ke Masa, Cagar Budaya Sumatera Selatan
Juga memiliki 2 menara dengan tinggi 63 meter berjarak 75 meter dan memiliki berat sekitar 944 ton.
Dengan cat bewarna merah, menambah kekhasan dan keunikan jembatan satu ini.
Dikutip dari kumpara.com ada beberapa fakta unik dan menarik dari Jembatan Ampera ini.
Pembangunan awal jembatan sudah ada sejak Gemeente Palembang pada tahun 1906.
Baca Juga: Sejarah Jembatan Ampera Kota Palembang, Ikon Wisata Sumatera Selatan
Namun pada 29 oktober 1956 gagasan pembangunan jembatan kembali muncul dengan mengucurkan dana sekitar Rp.30.000.
Pada tahun 1957 panitia pembangunan jembatan baru dibentuk.