• Selasa, 26 September 2023

Sejarah Jembatan Ampera Kota Palembang, Ikon Wisata Sumatera Selatan

- Senin, 29 Mei 2023 | 12:16 WIB
Tempat Wisata jembatan ampera (Google)
Tempat Wisata jembatan ampera (Google)

Palembang, Detiksumsel.com – Peninggalan bersejarah di Kota Palembang yakni Jembatan Ampera yang membentang diatas Sungai Musi, yang mana menghubungkan hulu dan hilir ini memiliki nilai historis tersendiri diantara peninggalan-peninggalan lain yang ada di kota Palembang.

Nama Ampera sendiri diambil dari kata Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) yang pada saat itu menjadi slogan Bangsa Indonesia pada tahun 1960-an.

Awalnya ide untuk membangun jembatan yang menghubungkan dua daratan di kota Pempek ini sudah ada sejak zaman Gemeente (kotamadya) tahun 1906.

Yang mana saat itu Wali kota Palembang diduduki oleh Lekuk Devil.

Namun, belum terwujud karena berbagai faktor dan sempat terlupakan.

Baca Juga: Pengringati Hari Lanjut Usia Nasional, Mensos Risma: Jangan Ada Lagi Anak yang Buang Orang Tua

Dan akhirnya gagasan tersebut kembali muncul pada saat kemerdekaan, dan anggota DPRD kota Palembang mengusulkan pembangunan jembatan disaat sidang pleno yang berlangsung pada 29 Oktober 1956.

Akan tetapi anggaran untuk membangun jembatan yang dimiliki kota Palembang hanya ada sekita 30 ribu pada saat itu.

Sehingga pada tahun 1957 dibentuklah panitia pembangunan, yang terdiri dari beberapa pengusaha perang Komando Daerah Militer 4 Sriwijaya yaitu Harun Sohar, Gubernur Sumsel H. Bastari, walikota Palembang M. Ali Amin serta wakil walikota yaitu Indrajaya untuk meminta bantuan kepada Presiden Soekarno.

Tidak berapa lama, usulan tersebut diterima dan proyek pengerjaan jembatan dimulai pada 10 April 1962. Dengan biaya pembangunan yang diambil dari dana rampasan perang Jepang.

Setelah kalah pada perang dunia ke-2 sekutu mengharuskan Jepang menandatangani perjanjian San Fransisco.

Baca Juga: Serial Siren: Survive The Island, Tentang Perjuangan Para Wanita Kuat yang Mampu Bertahan Hidup

Yang berisi Jepang bertanggung jawab moral dan material kepada negara jajahan termasuk Indonesia.

Dengan nilai 223.8 juta US dollar. Dana tersebut tak hanya digunakan untuk pembangunan jembatan Ampera saja, tetapi tugu Monas juga menggunakan dana rampasan tersebut.

Halaman:

Editor: Retno Kurnia

Tags

Terkini

Resep Tahu Telur, Hidangan Lezat Khas Surabaya

Senin, 25 September 2023 | 13:27 WIB

Resep Chicken Basil Thai, Hidangan Populer Khas Thailand

Jumat, 22 September 2023 | 10:26 WIB

Resep Dumpling Ayam Kukus, Hidangan Pembuka yang Enak

Kamis, 21 September 2023 | 09:58 WIB

Resep Salmon Mentai, Hidangan Populer Kreasi Mentai

Selasa, 19 September 2023 | 11:12 WIB
X