Palembang, Detiksumsel.com — Ratu Bagus Kuning adalah salah satu tokoh yang menyebarkan Agama Islam di Palembang sekitar abad ke-16.
Nama aslinya adalah Putri Mulya Syarifah Mahani binti Syekh Dik Syekh Zainal Abidin Al Abib Yama dari Putra Sayyidina Hussein r.a bin Sayyidina Ali.
Menurut cerita Ratu Bagus Kuning sampai akhir hayatnya masih suci alias belum pernah menikah.
Ratu Bagus Kuning dikenal mahir dalam pengobatan dan sangat hebat.
Ratu Bagus Kuning diketahui sebagai murid dari Wali Sanga yang berasal Pulau Jawa.
Ia melakukan perjalanan ke Palembang untuk menyebarkan agama Islam.
Hal itu dilakukannya usai mendapatkan bisikan gaib.
Mulanya, Ratu Bagus Kuning tidak langsung singgah ke Palembang, melainkan di kawasan Batang Hari Sembilan atau Provinsi Jambi.
Di tempat itu, Ratu Bagus Kuning sempat bertarung dengan 11 orang pendekar.
Namun, berkat kesaktian yang dimilikinya, 11 pendekar tersebut akhirnya mampu dikalahkan dan memutuskan untuk memeluk Islam.
11 pendekar tersebut dipercaya masyarakat Palembang secara turun temurun sebagai penghulu.
Terdiri dari Kuncung Emas, Datuk Buyung, Panglima Gede, Panglima Bisu, Syekh Ali Akbar, Panglima Apo, Syekh Maulana Malik Ibrahim, Syekh Idrus, Putri Kembang Dadar, Putri Rambut Selako, dan Bujang Juaro.
Hingga pada suatu saat Ratu Bagus Kuning tiba di bagian hulu dari Kota Palembang, tepatnya saat ini menjadi wilayah Kecamatan Plaju.
Akhirnya, rombongan Ratu Bagus Kuning memutuskan untuk beristirahat di tempat tersebut.
