Banyuasin, Detik Sumsel.com -- Puluhan warga Desa Sebokor Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin melakukan aksi penutupan aksés jalan masuk ke kebun Sawit PT Tuntas Baru Lampung (TBL) Kamis (11/5/2023).
Selain melakukan aksi penutupan jalan, warga juga mematok lahan sawit tersebut. Aksi ini sempat mendapat respon dari sekuriti PT TBL namun setelah diberi penjelasan akhirnya, securiti tersebut berusaha untuk mempertemukan warga dengan pimpinan PT TBL.
"Kita sebelum melakukan aksi ini telah memberi pemberitahuan kepada Polsek dan Camat Air Kumbang, perangkat Desa Sebokor dan Pimpinan PT TBL. Jadi aksi kita ini resmi," kata Sahmin Sinaga juru bicara warga.
Menurut Sahmin, dilakukannya aksi penutupan jalan ini tidak lain karena tanpa sepengetahuan warga, lahan warga yang luas totalnya sekitar 184 hektar telah dikuasai oleh PT TBL sejak 10 tahun terakhir dan kini telah ditanami sawit.
"Kita telah melakukan lewat jalur hukum hingga ke tingkat Mahkamah Agung dan hasilnya warga menang. Namun hingga sekarang belum ada kejelasan dari PT TBL untuk menyerahkan lahan warga tersebut," ujarnya.
Sahmin juga mengatakan, pihaknya juga nantinya tidak hanya menutup akses jalan dan mematok lahan tapi juga akan membuat pondok di dalam kebun ini. "Iya kita ingin ketemu langsung dengan pimpinan PT TBL untuk mempertanyakan tentang apa yang telah diputuskan oleh Mahkamah Agung," katanya.
Agus Efendi SH penasehat hukuman warga, berhadap agar ada win win solution untuk warga karena pengadilan telah menyatakan surat tukar guling yang dilakukan oléh pelaku A tidak sah. "Iya kita berharap ada win win solution," ujarnya.
Sumarjono Saragih pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Pusat yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumsel menyarankan agar pemerintah daerah harus segera mungkin memediasi antara warga dengan pimpinan PT TBL agar isu yang berkembang tidak semakin liar yang bisa merugikan semua pihak. "Iya Pemda harus bisa memediasinya agar tidak merugikan semua pihak," jelasnya.
Sementara itu, Suratman pimpinan PT Tunas Baru Lampung wilayah Sumsel saat dikonfirmasi ke no kontak 0811718.1xx tak memberikan jawaban.(oji)