Palembang, detiksumsel.com - Indra Wahyudi (18) harus merenggang nyawa di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP) usai mengalami luka bacok di leher sebelah kiri, tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kanan.
Dia dibacok lawannya saat terjadi tawuran di Jalan Abi Kusno Cs, tepatnya depan Dipo Pertamina, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (1/3/2023) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Diungkapkan Ayah Korban Ichan (48), sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, Indra baru pulang dari bekerja di sebuah gudang jasa pengiriman yang berada tak jauh dari kediamannya.
"Anak saya baru pulang, lalu hanya memarkirkan motor dan pergi lagi. Saya sempat bertanya mau kemana, kata dia mau bantu teman dikeroyok," ungkap Ichan menirukan perkataan anaknya saat diwawancarai, Kamis (2/3/2023) siang.
Masih dikatakannya, dia sempat kaget mendapatkan kabar dari pihak RSMP yang mengatakan anaknya berada di rumah sakit dengan kondisi meninggal dunia.
"Kaget dan panik, saat pihak rumah sakit menelpon mengabarkan anak saya sudah meninggal dunia. Saya pun langsung mendatangi rumah sakit untuk melihatnya," kata dia sembari berkata sudah melapor di Polrestabes Palembang.
Sementara itu, salah satu tetangga korban yakni Teguh (39) mengatakan, dia tidak mengetahui secara pasti kejadian yang menimpa korban. Hanya saja, dia mengetahui kejadian itu terjadi dini hari.
"Kejadian lengkapnya saya kurang tahu tapi terjadi tengah malam, korban meninggal di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dan sudah dimakamkan di TPU Sungai Selayur, Pusri, pada Rabu ba'da Dzuhur," pungkasnya.
