Palembang, detiksumsel.com - Terkait adanya aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Palembang yang menuntut oknum anggota DPRD dari fraksi PAN berinisial F mundur dari jabatannya, membuat Ketua DPD PAN Kota Palembang Fajar Febriansyah angkat bicara.
Fajar mengatakan, dia memonitoring aksi tersebut. Namun, dia meminta maaf lantaran tidak belum bisa menemui puluhan massa dari Aliansi Pemuda Independen Indonesia tersebut.
"Saya minta maaf tidak bisa menemui mereka tadi, namun sudah ada yang mewakili saya untuk menemui puluhan massa tadi dan menerima tuntutannya," kata Fajar ketika diminta konfirmasi, Selasa (21/3/2023) pagi.
Lanjut Fajar, dirinya sudah menyambut baik dan menerima aspirasi masa yang mengatasnamakan dirinya dari API.
"Saya sudah mendengarkan dan kami sangat menghormati. Nah terkait dugaan tuntunan tersebut. Adanya satu dari anggota fraksi PAN inisial AF anggota dapil 6 kota Palembang. Maka Kami meyakini bahwa saudara kami tidak bermaksud demikian," tegasnya.
Fajar menegaskan, jadi sewajarnya pada saat anggota DPRD dilantik, baik misalnya DPRD RI Sumatera Selatan, dirinya wajib memperjuangkan daerah pemilihan dalam kebijakan anggaran. bertanggung jawab untuk keseluruhan wilayah kerja
"Karena setelah dilantik, saya rasa bukan hanya dari fraksi PAN saja, mungkin ada dari fraksi-fraksi yang lain punya kebijakan anggaran yang memang memikirkan rakyat," katanya.
Dia menjelaskan, dikutip dari bahasa para pendemo, apakah benar orang Palembang mengirimkan aspirasi ke Kota Bandung. "Jadi, kami meyakini bahwa anggota fraksi PAN AF berniat baik kalaupun masih aspirasi itu di wilayah kerja Palembang," kata dia.
"Karena kami belum mengetahui dimana titik yang menjadi persoalan, yang jelas selagi itu masih dalam wilayah kota Palembang kami masih merespon positif," katanya.
Terkait hal yang disampaikan oleh masa API, sambung Fajar, aspirasi API diterima dengan baik dan kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi.
"Sehingga masukan-masukan dari masyarakat kami sambut dengan baik untuk kami tindaklanjuti , karena PAN ini sangat terbuka menerima aspirasi dari masyarakat," katanya. (depe)