Palembang, Detik Sumsel – Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju, Palembang, mengumumkan telah memproduksi 46.702 ton plastik berkualitas tinggi yakni Polytam Polypropylene selama tahun 2020. Produksi plastik ini diklaim dapat menambah devisa negara dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku plastik.
Pjs. General Manager Pertamina RU III, Ahmad Aulia mengatakan, produksi ini melebih target tahun 202 atau mencapai 103,8 persen. “Pencapaian ini tentunya dapat memenuhi kebutuhan industri plastik nasional akan produk Polypropylene berkualitas tinggi,” katanya, Rabu (12/01).
Dikatakannya, polytam merupakan produk polypropylene yang produksi sejak tahun 2017. Keunggulan produk ini lebih tahan panas dan oksidasi, serta memiliki warna yang lebih putih.
Polypropylene juga merupakan produk turunan dari pengolahan minyak dan gas bumi, sebagai bahan baku pembuatan plastik yang digunakan pada industri kemasan makanan dan minuman.
“Tentunya ini dapat memacu pencapaian tahun 2021 agar hasil dari Polytam dapat menyumbangkan peningkatan profit perusahaan yang lebih baik,” katanya.
Ahmad menambahkan, tantangan ke depan semakin berat, sebab ada holding dan subholding. Sehingga harus terus mengembangkan dan mencari trobosan-trobosan untuk membuat kilang ini terus mencapai profit.
Ia menambahkan pihaknya merencanakan sinergi dengan polytama yang merupakan sesama produsen Polypropylene yang saat ini masuk dalam bagian Grup Pertamina. Sehingga pihaknya akan mencoba mencari peluang dan potensi agar dapat meningkatkan kehandalan. (ril/may)