• Senin, 25 September 2023

Rusia Siap Berdamai Dengan Ukraina, Berikut Syarat Perdamaiannya

- Senin, 29 Mei 2023 | 11:08 WIB
Rusia Siap Berdamai Dengan Ukraina, Berikut Syarat Perdamaiannya (antaranews.com)
Rusia Siap Berdamai Dengan Ukraina, Berikut Syarat Perdamaiannya (antaranews.com)

Palembang, Detiksumsel.com – Pada Minggu, 28/5/2023 Rusia siap untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Ukraina namun tidak tanpa syarat, kata Duta Besar Rusia untuk Inggris Andrey Kelin dalam wawancara dengan BBC.

"Kami menginginkan perdamaian, namun tentu saja ada syarat tertentu. Bagi kami, ada dua hal penting. Bahwa tidak akan ada ancaman dari Ukraina terhadap Rusia, ini yang pertama. Yang kedua, warga Rusia yang tinggal di Ukraina mesti diperlakukan seperti bangsa lain di dunia," kata Kelin

Kelin mencontohkan perlakuan warga keturunan Prancis di Belgia atau perlakuan terhadap warga keturunan Italia dan Jerman di Swiss, yang semuanya diperlakukan sama di negaranya masing-masing.

Sebaliknya, Kelin menyebut perkembangan yang terjadi di Ukraina dalam beberapa tahun belakangan yang dinilainya  sebagai "nasionalisme ekstrem" adalah pelanggaran berat terhadap Deklarasi Hak Asasi Manusia.

Menurut Kelin, tujuan militer Rusia saat ini adalah membebaskan Donbass dari pendudukan.

Baca Juga: Mengenal Hari Lanjut Usia Nasional 29 Mei, Lansia Terawat Indonesia Bermartabat

Dia menepis anggapan bahwa Ukraina akan berhasil yang disebutnya sama sekali tak berdasar.

"Kita bisa berdamai esok, jika pihak Ukraina siap bernegosiasi, tapi saya khawatir saat ini tidak ada prasyarat untuk itu, karena Presiden Ukraina mengharamkan negosiasi apa pun," jelasnya.

Kelin tidak beranggapan mendinginkan konflik sebagai ide yang baik.

"Ide ini tidak akan menciptakan kerangka untuk perdamaian yang stabil dan berkelanjutan di Eropa."ujarnya.

Kelin menegaskan bahwa doktrin nuklir Rusia tak mempertimbangkan penggunaan nuklir dalam konflik di Ukraina.

Baca Juga: Mario Dandy Lepas Pasang Borgol Sendiri, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf

Namun, Keli mengkhawatirkan eskalasi konflik yang kian meluas dengan merujuk pasokan senjata kepada Ukraina. (ANT)

 

Halaman:

Editor: Retno Kurnia

Tags

Terkini

X