Palembang, Detiksumsel.com -- Warga Malaysia, terutama di Penang, mengalami gelombang panic buying dalam beberapa hari terakhir.
Mereka berebut untuk mendapat persediaan air minum dalam kemasan.
Alhasil, supermarket kehabisan stok.
Malaysia terancam kekeringan yang disebabkan karena bendungan terbesar di Malaysia, tepatnya di aliran Sungai Muda hanya bisa menyediakan air untuk 4 bulan ke depan.
Hal tersebut berimbas kepada perekonomian Malaysia, para pedagang makanan memilih untuk tidak membuka toko lantaran kesediaan air mineral berkurang.
Baca Juga: Pemerintah Malaysia Himbau Warga Untuh Hemat Air, Pasokan Air Negara Hanya Mampu Bertahan 4 Bulan
Tanpa air dari Sungai Muda, tingkat bendungan Penang menurun sejak kemarin.
Bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8%, semntara Bendungan Teluk Bahang hanya 46,2%.
Bahkan Bendungan Mengkuang yang lebih besar, yang biasanya terisi lebih dari 90%, turun hanya terisi 88,2 %.
Dalam penyelidikan awal, sensor pintu air otomatis mengalami kerusakan, sehingga mengakibatkan gerbang bendungan terbuka.
Para pakar mengimbau warga untuk menghemat air dan mengatasi pemborosan.
Sementara, pihak berwenang mencari solusi jangka panjang untuk pasokan air di Penang.
Serta, bekerja sama dengan negara bagian tetangga dalam pengiriman air baku dari Sungai Perak.