Pagaralam, Detik Sumsel – Salah seorang calon anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Brigade Mahasiswa Pecinta Alam Semesta (Brimpals) Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Firdaus (18), warga Mesuji OKI Desa Sukadana meninggal dunia saat pendakian di gunung Dempo Pagaralam.
Informasi yang berhasil dihimpun, saat Firdaus dan dan 10 orang calon anggota Mapala Brimpals lainya mengikuti pendidikan dasar (Diksar) ke 26 perekrutan calon anggota pada 24 Januari 2018 yang lalu. Namun, dihari terakhir menjelang pelantikan calon anggota menjadi anggota muda, Senin (4/2), kondisi fisik Firdaus yang merupakan mahasiswa semester 1, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang ini, diduga drop dan membuat korban mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia).
“kondisi Firdaus drop pas di puncak gunung Dempo, sekira pukul 1 siang kemarin pak, dengan kondisi ini kami langsung membagi tugas, dengan menyuruh 2 orang anggota kami untuk turun kebawah meminta bantuan. Sedangkan sisanya berusaha melakukan penanganan awal agar kondisi calon anggota kami ini bisa stabil,” ungkap Bayu, Ketua Umum Mapala Brimpals FH UMP.
Sekitar pukul 4 sore, Sambung Bayu tim evakuasi dari Forpa, dibantu warga mengambil alih proses evakuasi Firdaus. Namun, evakuasi yang terkendala cuaca ini baru selesai jam 3 dini hari dan langsung dibawa ke rumah sakit Besemah.
“Pada saat di periksa detak jantungnya dengan cara manual, masih berdetak. Namun saat diperiksa dengan alat digital, jantungnya sudah berhenti berdetak,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pagaralam AKBP Tri Saksono Puspo Aji SIK, melalui Kapolsek Pagaralam Utara AKP Herry Widodo membenarkan kejadian tersebut, dan masih menunggu hasil visum.
“Kita hanya melakukan visum mayat, namun untuk autopsi masih menunggu persetujuan pihak keluarga,” pungkasnya.(rendi)