Palembang, Detik Sumsel – salah satu rangkaian HIPMI Expo adalah talkshow, dengan membahas perkembangan ekonomi dan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Usai dibuka secara resmi dilanjutkan dengan diskusi yang menhadirkan mantan ketua umum HIPMI Sumsel, Dodi Reza Alex yang memberikan motivasi kepada pengurus HIPMI sumsel, HIPMI ladies, HIPMI PT.
“HIPMI itu pilar dari pengusaha, HIPMI adalah organisasi yang harus kita jaga, jaga melalui beberapa macam program yang menyentuh terhadap dunia kewirausahanan,” jelas Dodi saat memberikan motivasi kepada peserta pembukaan HIPMI Expo di di Palembang Indah Mall Kamis (29/11).
Menurut dodi, masalah kewirausahaan permasalahan biasanya klasik, maslah akses kepada finansial, pemasaran, tehnologi, hal-hal tehnis, dan sebagai pengusaha tentu punya pengalaman dan mencari solusi, misalnya kelembaga finansial
“Pengalaman seperti ini harus ditularkan kepada usaha micro maupun UKMK di Sumsel, salah satunya kakak lihat, secara kongkret HIPMI Expo pertama kali dilaksanakan, sebagai upaya kongkret yang dilakukan HIPMI, kepada usaha kecil membuka pasar, memberikan pengalamana dan menaikan grade mereka,” ucap Bupati Muba ini.
Diharapkan HIPMI menjadikan HIPMI Expo ini harus berkesinambungan dalam arti program keterpihakan terhadap UMKM
“Mudah-mudahan kegiatan ini berkesinambungan, bukan Exponya berkesinambungan tapi programnya dapat mendapat akses untuk usahanya, “tukasnya
Sementara itu, Ketua BPD HIMPI Sumsel, M Akbar Alfaro mengatakan, HIMPI Sumsel Expo memberi kesempatan kepada pelaku UMKM baik yang merupakan binaan pihaknya ataupun dari masyarakat umum untuk berniaga di mall.
Melalui ajang ini, diharapkan pelaku UMKM dapat meningkatkan grade alias kelas dari pengusaha pemula menjadi pengusaha besar dan luar biasa.
“Ada 40 stand UMKM yang ikut dalam HIMPI Sumsel Expo kali ini,” kata Akbar.
Menurut Akbar pihaknya sangat konsen dengan pelaku UMKM karena UMKM merupakan roda penggerak ekonomi di Sumsel. Bahkan saat krisis ekonomi tahun 1998 lalu, benteng pertahanan perekonomian tak lain adalah UMKM.
“Dengan arti kata kita berhutang pada pelaku UMKM,” katanya. (fir)