Lipsus, Detik Sumsel – Selain kewajiban umat muslim untuk berhaji, kemeriahan Idul Adha ditandai pembagian hewan kurban. Ditinjau dari segi kesehatan, momen ini dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi rakyat Indonesia. Akan tetapi dapat berdampak buruk pula jika dikonsumsi secara berlebihan.
Adapun dampak yang ditimbulkan dari konsumsi daging kurban seperti kambing contohnya ialah dapat menaikkan tekanan darah dan kolesterol.
Hal ini disampaikan oleh salah seorang Dokter yang ada di Bekasi yakni dr. Maria Magdalena, dikatakannya, sebenarnya tidak apa mengkonsumsi hewan kurban selama hewan tersebut tidak memakan sampah atau dipelihara dengan baik makan rumput.
“Tapi apabila ada masalah kesehatan tertentu seperti darah tinggi atau kolesterol sebaiknya di batasi sesuai dengan penyakitnya,” ucapnya saat dihubungi Detik Sumsel.
Sebaiknya, lanjut Dokter yang Buka Praktek di Kawasan Bekasi ini, daging qurban di bungkus, tidak mengunakan kantong plastik warna hitam.
“Sebaiknya jangan pakai kresek warna hitam karena kresek hitam kan hasil daur ulang jadi bukan plastik baru. Dan lagi warna nya hitam mengandung karbon bahaya untuk makanan,” bebernya.
Lebih lanjut Dokter yang membuka praktek di Perumahan De Pratama Blok D1 no. 5 Jatirangga Jatisampurna Bekasi ini menyarankan ketika sedang memasak hewan Qurban harus banyak mengunakan rempah-rempah seperti bawang putih.
“Jangan lupa ketika dimasak ataupun direbus daging tersebut harus di rebus,” pungkasnya. (Bra)