Cerita Saidina Anak Almarhum Sahilin Keliling Sumsel Manggung Nembang Lagu Batanghari Sembilan

- Sabtu, 25 Februari 2023 | 13:47 WIB
Saidina Putra sulung almarhum Sahilin  (Fauzi )
Saidina Putra sulung almarhum Sahilin (Fauzi )

Palembang, Detik Sumsel.com -- Sahilin sang maestro tembang Batanghari Sembilan telah pergi untuk selamanya menghadap Ilahi. Pria 69 tahun tersebut banyak meninggalkan kenangan kepada pecinta seni musik Batanghari Sembilan di Sumsel. 

Tembang Batanghari Sembilan yang sangat dikenang hingga kini adalah "Kaos Lampu" dan "Bujang Buntu". Tembang ini selalu dibawakan setiap Sahilin saat tampil disetiap acara. 

Bahkan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Sahilin sempat tampil menghibur warga Desa Mainan Banyuasin dan Desa Tanjung laut Pedamaran dan Desa Fajar Bulan Pedamaran OKI. 

Hal ini diungkapkan Saidina Putra sulung Sahilin saat wartawan menyambangi rumah duka di Jalan Pangeran Sido Ing Lautan RT 12/03, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang disela sela persiapan pengurus jenazah almarhum Sabtu 25 Februari 2023. 

Menurut Saidina ayahnya sudah keliling Sumsel tampil diberbagai acara sejak dirinya masih kecil. "Kalau menurut cerita bapak, bapak belajar main gitar sejak usianya 5 tahun saat bapak cacat matanya setelah itu bapak nembang lagu,"katanya. 

Dikatakan Saidina, ayahnya belajar bermain gitar dengan orang tuanya (kakeknya), sampai beranjak dewasa ayahnya menjadi mahir memainkan gitar dengan tembang Batanghari Sembilan sejak tahun 1973. 

"Kalau di Palembang ini sudah merata bapak pernah tampil. Saya ikut menemani bapak dari tahun 2008 waktu itu sudah keliling di Sumsel,"tuturnya. 

Saat berduet, kata Saidina ayahnya selalu bersama Siti Rohmah temannya yang dikira orang adalah istri dari Sahilin. "Kawan duet bapak tu, Siti Rohmah itu bukan istrinya tapi teman duetnya saat manggung. Kalau istrinya (ibu) bernama Asmawati sudah meninggal tahun 2012 lalu,"ungkapnya.(oji)

 

 

Editor: Fauzi DS

Tags

Terkini

X