Palembang, Detik Sumsel- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menunjukan komitmennya dalam peningkatan inklusi keuangan Syariah ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri).
Penandatanganan dengan lembaga pendidikan ini bagian dari dukungan dalam memberikan kemudahan layanan pembayaran UKT mahasiswa Unsri.
PKS tentang Layanan Pembayaran Biaya Pendidikan Melalui Fasilitas BSI Pembayaran Institusi (BPI) Host to Host ini ditandatangani oleh Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar dan Wakil Rektor Universitas Sriwijaya Bidang Perencanaan & Kerjasama Prof. Dr. Ir. Muhammad Said, M.Sc.
Terkait kerja sama strategis tersebut, Kokok mengatakan bila Kolaborasi dengan sektor pendidikan saat ini menjadi salah satu yang sedang digenjot oleh BSI, salah satunya dengan pihak kampus. Hal ini tidak lepas peran kampus dalam menciptakan generasi muda yang kompeten dan menjadi penerus bangsa.
“BSI terus mendorong Kolaborasi dengan kampus-kampus di seluruh Indonesia. Salah satu bentuk Kolaborasi yang terus dilakukan BSI diantaranya mengambil peran dari sisi pendampingan literasi Syariah, dan mitra perbankan serta dukungan untuk digitalisasi di lingkungan kampus”, katanya Kamis (17/03).
Perjanjian Kerjasama ini bertujuan, lanjut Kokok, untuk memberi kemudahan kepada pihak Unsri yang akan menggunakan layanan jasa dan produk perbankan Syariah. Selain itu, untuk menyinergikan dan mengoptimalkan potensi dan sumber daya kedua belah pihak dalam rangka pengembangan kelembagaan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Selain itu BSI juga membidik kerjasama pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip Syariah karena dari sisi layanan, BSI sudah didukung oleh layanannya IT, cash manajemen dan virtual account, pay roll atau pembayar gaji dosen.
"Kalau sudah kerjasama pembayaran gaji kan ke depan ada banyak produk BSI yang bisa ditawarkan ke nasabah misalnya pembiayaan mitraguna, cicil emas, pembiayaan rumah hingga tenor 30 tahun, leasing dan penawaran lainnya yang tidak dimiliki oleh bank konvensional lainnya," ujar Totok.
BSI membidik bisa mengelola setidaknya hingga 30 persen pengelolaan keuangan Universitas Sriwijaya baik dari sisi UKT ataupun pengelolaan dana lainnya secara keseluruhan karena biasanya pengelolaan keuangan pada Universitas Islam Negeri (UIN) lainnya 80 persen pengelolaan keuangan kampus diserahkan ke BSI.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Universitas Sriwijaya Bidang Perencanaan & Kerjasama Muhammad Said menyampaikan apresiasi kepada BSI, harapannya dengan adanya kerjasama ini semakin mengokohkan peran bank Syariah di kampus Unsri.
“Selain itu, yang tak kalah penting dari penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini adalah adanya dukungan penuh BSI terhadap pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Karena mahasiswa kami berkesempatan langsung belajar dari SDM professional yang sesuai bidangnya di BSI melalui Program Kampus Merdeka,” ujarnya.
Kerjasama ini meliputi pengelolaan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk sekitar 36.000 mahasiswa aktif Unsri, layanan Cash Management System (CMS) BSI untuk operasional kampus, potensi payroll dan pembiayaan berbasis Syariah.
Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis Program BSI Scholarship Prestasi “Sharia Young Leader Indonesia”, yaitu program beasiswa mahasiswa Unsri berprestasi untuk membentuk pemimpin masa depan umat yang berkarakter, amanah dan mampu berkontribusi membangun keumatan khususnya di bidang industri ekonomi Syariah. (May)
