Pengusaha Kapal Bakal Ajukan Penyesuaian Tarif Penyeberangan

- Selasa, 22 Agustus 2023 | 19:37 WIB
Suasana pelabuhan penyeberangan di Pelabuhan (Ist) (Maya)
Suasana pelabuhan penyeberangan di Pelabuhan (Ist) (Maya)

Palembang, Detik Sumsel.com -- Realisasi kenaikan tarif untuk antisipasi ketertinggalan tarif dan kenaikan BBM lalu di angkutan penyeberangan sudah dicicil sebesar 5% disemua lintasan angkutan penyeberangan antar provinsi di Indonesia.

Gapasdap mengapresiasi kenaikan tarif tersebut walaupun kenaikan tersebut masih belum sesuai dengan besaran tarif yang dihitung oleh pemerintah dimana kekurangan sebelumnya adalah 39,4%, sehingga total tarif yang masih tertinggal adalah sebesar 34,4% untuk menutup biaya operasional sesuai dengan standarisasi keselamatan dan kenyamanan di Indonesia. 

Ir Rakhmatika Ardianto, Ketua Bidang Usaha dan Pentarifan DPP GAPASDAP mengatakan layanan kapal penyeberangan di Indonesia jauh diatas standarisasi internasional. Ada beberapa layanan yang tidak dilakukan oleh kapal kapal di negara maju dan Asia Tenggara saat ini. Misalnya : Kapal penyeberangan di Indonesia dioperasikan 24 jam, tepat waktu, muatan isi maupun kosong wajib di jalankan, di negara lain rata rata hanya beroperasi dari pagi sampai dengan jam 10 malam. Layanan kelengkapan ruang medis, ruang ibu menyusui, difabel dan ruang ibadah (Musholla) serta layanan keselamatan dengan Video keselamatan. Itu semua tidak ada di layanan penyeberangan di negara negara maju maupun Asia Tenggara. 

Dia menambahkan, standarisasi keselamatan mengikuti aturan Full SOLAS, sedangkan di negara lain menggunakan aturan non SOLAS atau dibawah dari standarisasi aturan SOLAS.

Saat ini, rata rata tarif diangkutan penyeberangan sebesar 1.000 rupiah per-mil sedangkan perhitungan yang sebenarnya adalah 1.300 rupiah per-mil. Bila kita bandingkan dengan negara lain, tarif penyeberangan di Indonesia termurah di Asia Tenggara bahkan dibeberapa negara maju lainnya. 

Sebagai contoh :

1. Filiphina. Tarif ferry dari Manila - Cebu sebesar 1.367 Peso atau setara Rp 369.240 dengan jarak 762 mil, Kota Bacolod City ke Cagayan De Oro sebesar 59 US atau setara dg 885.000 rupiah dengan jarak 365 mil

2. Thailand. Tarif Ferry dari Rassada Pier - Puket sebesar 12 US atau setara dengan 180.000 rupiah dengan jarak 32 mil jd tarif Rp. 5.625 per mil

3. Jepang. Rute pelayaran Kure Port - Matsuyama sebesar JPY 4000 dg jarak 31,6 mil sehingga tarif per mil sebesar JPY 126,5 atau setara Rp 13.797,- 

Direktur Operasi dan Usaha PT. Dharma Lautan Utama juga mengatakan kenaikan tarif yang sebenarnya 39,4% itu sesuai dengan perhitungan pemerintah dan direalisasikan 5% sangat bermanfaat untuk usaha angkutan penyeberangan, tetapi sangat kecil membebani masyarakat. 

Sebagai contoh tarif dilintasan :

1. Merak - Bakauheni, tarif penumpang naik dari 21.600 menjadi 22.700 rupiah, berarti kenaikan hanya sebesar 1.100 rupiah, tarif sepeda motor naik dari Rp 58.550,- menjadi Rp 60.600,- , berarti kenaikan hanya sebesar 2.050 rupiah

2. Ketapang - Gilimanuk, tarif penumpang naik dari Rp 9.650 menjadi Rp 10.600 , berarti kenaikan hanya sebesar Rp 950 rupiah. 

"Angka kenaikan 1.100 rupiah dan 950 rupiah mungkin tidak ada ada artinya bagi masyarakat, tetapi sangat berarti bagi kami pengusaha penyeberangan," ujar Pengurus Bidang Angkutan Roro dan Penumpang DPP INSA ini.

Dari situ, maka kami akan mengajukan kembali kenaikan tarif diakhir September atau awal Oktober untuk menyesuaikan dengan besaran tarif yang sebenarnya yang harus direalisasikan oleh pemerintah, demi untuk menjamin standarisasi keselamatan dan kenyamanan serta keberlangsungan usaha dari industri penyeberangan," tutupnya. (May)

Halaman:

Editor: Fauzi DS

Tags

Terkini

Perkenalkan Berbagai Produk Olahan Berbahan Baku Sawit

Jumat, 29 September 2023 | 17:49 WIB
X