Palembang, Detik Sumsel.com -- Permasalahan limbah plastik di Indonesia masih menjadi polemik yang tak kunjung usai.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Palembang, Sumatra Selatan per Agustus 2022 melaporkan jumlah produksi sampah di kota Palembang mencapai 1.000 ton per hari, dimana sampah – sampah tersebut merupakan limbah plastik dan organik sisa produksi rumah tangga, pertokoan dan rumah makan yang tersebar di 18 kecamatan.
Sebagai Brand yang fokus pada lingkungan, Sharp sejak tahun 2007 lalu sudah memiliki sharp generator yang terfokus di Bogor yang melibatkan siswa sekolah, dimana mereka diajak untuk mengumpulkan limbah plastik, dengan bekerjasama dengan kerta bumi yang mengelolah sampah - sampah plastik yang didaur ulanng jadi barang bermanfaat melalui daur ulang sampah plastik.
Dan untuk palembang, pihaknya menggelar program Sharp Ecobition Workshop yang diselenggarakan di SMAN 6 Palembang, sebagai bentuk dukungan nyata Sharp Indonesia terhadap upaya pemerintah Palembang dalam mengurangi jumlah sampah plastik di kota Palembang dan sekitarnya.
Agus Soewadjie, Assistant General Manager Marketing Communication Division, PT Sharp Electronics Indonesiamengatakan “Program Sharp Ecobition Workshop ini merupakan rangkaian perayaan hari jadi Sharp yang ke 110 tahun. Melalui program ini kami ingin mengajak masyarakat khususnya siswa sekolah untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Mendukung tema perayaan hari lingkungan hidup sedunia ‘ Solusi Untuk Polusi Plastik’, Sharp Indonesia mengajak siswa siswa SMAN 6 Palembang melakukan workshop mengolah limbah plastik menjadi barang bernilai guna”.Jelasnya Sabtu (10/06/2026)
Dengan mengangkat tema From Love Comes Green, Sharp Indonesia berkolaborasi dengan Kertabumi Recyling Center mengajarkan para siswa/i serta tamu undangan lainnya melakukan daur ulang limbah plastik menjadi sampul buku, wadah smartphone, dompet .
Sebelum masuk sesi daur ulang peserta diberikan penjelasan mengenai bahaya berbagai jenis sampah, yang dilanjutkan dengan aksi operasi semut dimana para peserta diajak untuk melakukan aksi bersih - bersih lingkungan sekolah dengan mengumpulkan sampah plastik yang nantinya akan di timbang dan disalurkan ke TPA terdekat.
Dia menambahkan, Pada Sharp Ecobition Workshop di kota-kota sebelumnya terkumpul sampah seberat 80 Kg.
“Harapan kami melalui program ini dapat meningkatkan kesadaran sekaligus melahirkan kebiasaan kaum muda untuk menerapkan gaya hidup yang ramah terhadap lingkungan."Agus
Branch Manager Cabang Palembang, PT Sharp Electronics Indonesia, suwan mengatakan Kegiatan workshop ini merupakan bagian dari kegiatan pameran Sharp Ecobition di Main Atrium – Palembang Trade Center dari tanggal 7 Juni – 10 Juni 2023. “Di pameran ini Sharp mengajak masyarakat umum untuk mengumpulkan sampah plastik / kertas / kaleng / botol kaca untuk ditukarkan dengan tas ecobag dari Sharp, untuk mendapatkan tas ecobag dari Sharp.(May)