Palembang, Detik Sumsel.com -- Harga kopi saat ini menembus angka Rp 35 ribu per kg, kenaikan harga kopi ini dikarenakan faktor produksi turun sehingga berlaku hukum pasar, barang langkah harga melambung tinggi.
"Permintaan banyak tapi produknya sedikit, sehingga harga kopi meningkat tinggi." Ketua Dewan Kopi Sumsel M Zain Ismed, Kamis (25/05/2023).
Dikatakanya, penyebab produksi kopi turun karena faktor cuaca ekstrem dan ini bukan cuma kendala di Sumsel saja tapi juga dunia.
Di Indonesia sendiri kondisi suhu ekstrem juga terasa hingga 40 derajat celcius yang membuat produksi kopi tidak bagus.
Sedangkan harga kopi Sumsel saat ini bagus karena memang kualitas kopi yang dipanen petani juga jauh lebih baik yakni dipanen matang sempurna atau semuanya merah. Berbeda dengan dulu dipanennya tidak merata atau pelangi sehingga harganya juga tidak bisa maksimal.
Agar produksi kopi kembali bagus, Zain mengatakan petani juga harus memperhatikan perawatan kopi pasca panen karena itu mempengaruhi produksi.
Dia menambahkan, perawatanya itu yakni pengairan kopi dengan membuat irigasi karena kondisi suhu ekstrimis saat ini kebun kopi butuh penyiraman. Selain itu juga agar produksi kembali naik juga harus rutin dilakukan pemupukan karena biasanya petani memang jarang memupuk kopi dan hanya mengandalkan berbuah alami saja.
Selain itu produksi kopi turun juga karena rata-rata kopi yang ada oleh petani saat ini kopi tuan sehingga butuh peremajaan. Namun peremajaan ini memang butuh biaya dan kopi Sumsel ini dikelola sendiri oleh petani pribadi bukan oleh pemerintah sehingga dibutuhkan kesadaran petani meremajakannya sendiri.
Peremajaan ini biasanya dilakukan melalui penanaman ulang dari bibit awal atau dengan metode sambung pucuk.
"Semoga pemerintah bisa membantu memberikan bibit unggul agar produksi kopi Sumsel bisa kembali banyak lagi," ujar Zain.
Zain berharap harga kopi bagus ini juga dibarengi dengan produksi yang juga ikut naik sebab jika kondisinya masih seperti ini maka maka petani harus bisa memanage keuangan dengan baik karena penghasilan sekali panen harus bisa dibagi 12 bulan atau satu tahun agar cukup saat panen tahun depan.
Zain menjelaskan kopi jika ditanam dari bibit baru baru bisa dipanen usia 1,5-2 tahun kemudian. Panennya juga satu tahun sekali namun kadang juga ada buah susulan yang tetap bisa dipanen selain panen raya sekali dalam setahun tersebut.(May)