Palembang, Detiksumsel.com - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang memastikan siap memberangkatkan 8.192 calon jamaah haji pada Mei hingga Juni 2023 mendatang.
Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang mengatakan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menjadi embarkasi untuk 23 kloter dengan 8.192 jemaah haji.
“Kami memohon dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat agar Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dapat dengan baik menjadi embarkasi bagi para jemaah haji tahun ini. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang akan memberikan pelayanan terbaik untuk mengantarkan jemaah haji menuju Tanah Suci,” ujar Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang,R.Iwan Winaya Mahdar.
Adapun keberangkatan jemaah haji melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang akan dilakukan pada 27 Mei 2023 hingga 22 Juni 2023.
Penerbangan haji di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang didukung dengan fasilitas sisi udara antara lain runway berdimensi 3000 x 45 M untuk operasional pesawat wide body.
Dia menambahkan sejumlah fasilitas di sisi darat juga telah disiapkan untuk kemudahan dan kenyamanan jemaah haji.
Baca Juga: Desa Burai, Wisata Kampung Warna Warni di Sumatera Selatan
“Fasilitas bagi jemaah haji di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang antara lain X-Ray, WTMD, Rungan tunggu Internasional, Mushola, toilet, Garbarata, pengawalan kendaraan follow me dan patroli, dan lain sebagainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Enam Bandara di lingkungan AP II yang melayani penerbangan haji adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kertajati (Majalengka), dan Bandara Kualanamu (Medan) yang dikelola anak usaha AP II yakni PT Angkasa Pura Aviasi.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.
“Koordinasi dilakukan dengan seluruh stakeholder antara lain Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling agar keberangkatan jemaah ke Tanah Suci dapat dilakukan dengan baik, mulai dari asrama haji hingga ke bandara AP II untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci,” ujar Muhammad Awaluddin, Jumat (19/5/2023).
Muhammad Awaluddin mengatakan 6 bandara AP II tersebut akan menjadi embarkasi untuk 236 kloter.
Baca Juga: Mahfud MD Jamin Keamanan Konser Coldplay: Gak Usah Takut Saya Siapkan Aparat Keamanan
“AP II melayani penerbangan haji sebanyak 236 kloter atau 44 % dari total kloter di Indonesia pada periode Haji 1444 H/2023 M. Total, jemaah haji yang berangkat melalui 6 bandara di lingkungan AP II adalah sebanyak 91.358 jemaah atau sekitar 44% dari total jemaah di Indonesia yang berangkat pada tahum tahun,"katanya.