Palembang, Detiksumsel.com - Bank Sumsel Babel Bagikan Dividen sebesar Rp322, 87 Miliar, saat penyelenggaraa (RUPS) tahun buku 2022 di Wyndham Hotel, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Kamis (16/3/2023).
Dalam rapat ini diketahui, Bank Sumsel Babel membagikan dividen Rp322,87 miliar atau tumbuh 33,06% dibandingkan tahun lalu, dari tahun buku 2021 sebanyak Rp 321, 87 M miliar.
Dividen ini disetor kas daerah sebagai pendapatan asli daerah (PAD) sesuai dengan share lembar saham yang dimiliki pemegang saham.
Selain itu, laba di tahun 2022 mencapai Rp701,20 miliar atau tumbuh 12,17% (yoy) dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp625,14 miliar.
Dan untuk laba bersih setelah pajak tahun 2022, Bank Sumsel Babel mengalami peningkatan yang cukup signifikan yakni sebesar Rp538,11 miliar atau tumbuh 10,88% (yoy) dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp485,30 miliar.
Gubernur Propinsi Sumatera Selatan, Herman Deru, menyambut baik kinerja bank pembagunan daerah ini, karena BSB terus menunjukkan peningkatan dan bertumbuh dengan pesat.
"Kita bangga dengan BSB karena untuk laba tahun ini naik cukup signifikan bila dibandingkan tahun lalu." Kata Gubernur setelag kegiatan RUPS tadi siang.
Sedangkan Direktur Utama Bank Sumselbabael, Achmad Syamsuddin menjelaskan, Alhamdulillah secara keseluruhan BSB tumbuh tak hanya laba, tapi juga disektor lainya juga terus bertumbuh.
Ditambahkanya, Seiring dengan besarnya laba Bank Sumsel Babel, EPS (Earning per Share) pendapatan per lembar saham tahun 2022 turut mengalami peningkatan.
Jika, tahun 2022, EPS yaitu sebesar Rp474.390, atau tumbuh 6,98% (yoy) jika dibandingkan EPS tahun 2021 EPS yaitu sebesar Rp443.421, Bank Sumsel Babel juga mengalami peningkatan atau pertumbuhan yang cukup baik di beberapa sektor kinerja selama tahun 2022.
Pertumbuhan itu diantaranya, aset tahun 2022 sebesar Rp35,30 triliun atau tumbuh 11,62% (yoy) dibandingkan tahun 2021 Rp31,63 triliun.
Kemudian, kredit tahun 2022 naik menjadi Rp20,90 triliun atau tumbuh 10,49% (yoy) dibandingkan tahun 2021 Rp18,92 triliun.
Lalu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2021 menjadi Rp27,34 triliun atau tumbuh 9,31% (yoy) dibandingkan tahun 2021 Rp25,01 triliun.
DPK didominasi dana masyarakat sebesar Rp21,21 triliun atau meningkat 1,45% (yoy) dibandingkan tahun 2021 Rp20,91 triliun.
Berdasarkan laporan audit dari Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan, memaparkan laporan keuangan Bank Sumsel Babel tahun buku 2022 memberikan opini “Wajar, dalam Semua Hal yang Material.