Palembang, Detik Sumsel.com -- Gerbong kepemimpinan Banksumsel kembali bergerak, kali ini BSB melakukan pergantian dan pengangkatan Direktur Operasional dan Komisaris BSB yang baru.
Gubernur Propinsi Sumatera Selatan , Herman Deru mengatakan, sebagai pemegang saham ia kembali melakukan pengangkatan Direktur Operasional Arif Judianto dan Komisaris, Normandy Akil yang diambil dari internal BSB sendiri.
Kedua orang ini katanya, sudah melalui seleksi yang melibatkan pihak ketiga. Dan memang trek recod keduanya selama di BSB sangat bagus sehingga mereka layak dan patut untuk menempati posisi tersebuf.
"Kami sebagai pemegang saham meminta agar dirut operasional dan komisaris ini, bisa menjadi BSB jauh lebih lincah dan lebih akuntabel dalam hal managemen keuangan, dan bisa meningkatkan kehati - hatian dalam penyaluran kredir tapi tidak kaku."jelasnya ketika pelantikan dua pejabat baru di BSB di Griya Agung Palembang, Rabu (05/09/2023)
Direktur Utama Bank Sumselbabel, Achmad Syamsuddin mengatakan, dengan adanya pengangkatan ini, maka secara operasional lebih strategis dan sudah lengkap.
Dia meminta, agar pejabat yang baru ini tetap komitmen dan melanjutkan program sebelumnya. Memang akan ada perbaikan di sektor operasional karena dari operasional dan sesuai misi dan visi BSB yang ingin menjadi bank digital.
Mendukung percepatan bank digital dan sejauh ini BSB sudah banyak program digital yang dilakukan BSB. Salah satunya dengan melounching portal digital.
Sedangkan Direktur Operasional BSB terpilih , Arif Judianto menjelaskan, langkah awal yang akan dilaksanakan penyempurnaan fitue fitur yany ada, misalnya penyempurnaan fitur - fitur yang sudah ada. Salah satunya dengan mengedepankan, pembayaran BSB Lur dan EDC dan mengurangi pembangunan kantor cabang.
Saat ini BSB ingin mewujudkan dan mempercepat layanan BSB digital yang memang sudah dirancang sejak lama, "muda - mudahan segera terealisasi dari lanjutan kinerja sebelumnya." Jelas Arif
Sedangkan dewan komisaris terpilih, Norma Andy Akil menjelaskan, dewan komisari memiliki pungsi pengawasan dan juga penasehat, dan tiap bulan dewan konisaris akan melakukan pengawasan dan melakukan rekomendasi pengembangan bisnis.
Nantinya dewan komisaris akan menjadi menjadi pengawas, dan mastikan kepatuhan pengendalian resiko apakah sudah dilaksanakan atau belum.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan melihat apakah tata kelola sudah berjalan atau belum, hal ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan stakholder yang harus dijaga kepercayaanya, sehingga bisa meningkatkan saham bagi perusahaan sehingga BSB harus benar benar hati hati agar keinginan BSB menjadi BSB Gold segera terwujud.
Apakah tata kelola sudah berjalan atau belum untuk menjaga kepercayaan stak holder yang harus dijaga kepercayaan sehingga bisa meningkatkan saham bagi perusahaan sehingga BSB harus memastikan BSB bisa masuk gold.
Dikatanya, Bank menjual jasa, dan dana harus dikeluarkan lagi untuk mendapatkan laba, tidak boleh disimpan tapi harus disalurkan tapi tetap menjaga kehati - hatian dalam penyaluran dana tersebut. (May)
