Lahat, Detik Sumsel — Derasnya arus sungai air Keruh usai diguyur hujan sejak Jumat malam (2/3), lagi-lagi menelan korban. Kali ini, bocah berusia delapan tahun, bernama Ibas Barokah, warga Talang Abuk, Desa Tanjung Menang, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat. Ibas ini dinyatakan meninggal, setelah diseret derasnya arus sungai, Sabtu (2/3).
Saat itu sekitar pukul 10.30 WIB, persis setelah pulang sekolah, Ibas bersama teman-temannya memutuskan untuk mandi bersama di sungai.
Ibas yang tidak mengetahui seberapa deras arus sungai saat itu, langsung saja menyeburkan diri ke sungai dengan cara loncat dari atas jembatan. Bocah kelas 2 Sekolah Dasar ini, seketika langsung hanyut terbawa arus sungai. Rekannya yang saat itu belum menyeburkan diri ke sungai, langsung berlari menuju rumah warga guna meminta pertolongan.
Warga pun langsung melakukan pencarian. Setelah kurang lebih 1 jam setengah melakukan penyisiran, jenazah Ibas akhirnya berhasil ditemukan, dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Jenazah korban ditemukan sekitar 100 meter dari TKP. Baru bisa ditemukan setelah 1 setengah jam pencarian. Diduga korban belum mahir berenang, ditambah arus sungai yang deras juga dalam,” ujar Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap SIK, melalui Kasubag Humas, Ipda Sabar T. (heru).