Baturaja, Detiksumsel.com -- Terpilih sebagai salah seorang pasukan pengibar bendera (Paskibra) merah putih dalam upacara peringatan HUT ke 77 RI di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menjadi kebanggan tersendiri.
Ada rasa bangga mampu melewati seleksi ketat untuk menjadi paskibra dan sukses mengibarkan bendera merah putih dilangit OKU.
Seperti yang dirasakan Yunila Wati Nadia Pratama, siswa SMA N 1 OKU ini merasa terharu dan bangga setelah sukses menyelesaikan tugasnya pada upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT ke 77 RI di lapangan taman kota Baturaja, Rabu (17/8/2022).
Dara cantik kelahiran, Padang Bindu 11 Desember 2006, ini bertindak sebagai pembawa Baki bendera merah putih dalam upacara tersebut.
"Bangga, gugup dan haru, rasanya campur aduk, bangga bisa menyelesaikan tugas dengan baik, terharu nama orang tua saya disebutkan saat saya menjalankan tugas," tuturnya.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini mengatakan dirinya dan rekan-rekan paskibra OKU lainnya berlatih dengan giat agar bisa menjalankan tugas dengam baik, "kalau latihannya sudah dari lulus seleksi, tapi latihan yang lebih intensnya sejak sebulan yang lalu," imbuhnya.
Putri pasangan Yantisi dan Beti Yunita ini bercita-cita menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) setelah tamat sekolah nanti.
"Terpilih sebagai Paskibra OKU ini adalah hal yang luar biasa, setelah lulus sekolah nanti saya bercita-cita menjadi seorang Polwan," tandasnya.
Yantisi dan Beti Yunita orang tua Yunila dibincangi detiksumsel.com menuturkan hal yang sama, mereka merasa bangga anaknya bisa terpilih dan menyelesaikan tugas dengan baik.
Dikatakan pria yang berprofesi sebagai sopir mobil travel ini, kedepan mereka banya bisa mengarahkan anaknya untuk bisa menggapai cita-cita anaknya.
"Semoga ada rejeki, biar dia (yunila red) bisa mencapai cita-citanya yang ingin jadi polwan," harapnya.
Sementara itu Kabid Kepemudaan Dispora OKU Yatino mengucapkan rasa syukur paskirba OKU sukses mengibarkan bendera merah putih dilangit OKU.
"Mereka latihan dengan giat setelah lulus seleksi, dan hasilnya sangat baik," kata Yatino.
Dikatakan Yatino, para paskibra OKU yang bertugas diberikan reward oleh pemkab OKU berupa uang saku.
