Baturaja, Detik Sumsel - Ujang Tato (29), warga Desa Kartamulya, Kecamatan Lubuk pelaku pencurian dengan kekerasan dengan pemberatan yang terjadi di Kecamatan Lubuk Batang sejak tahun 2019 silam tewas dalam penyergapan yang dilakukan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Lubuk Batang dan Tim Resmob Singa Ogan.
Pelaku yang merupakan seorang residivis yang masuk dalam DPO Polres OKU tewas tertembak peluru Anggota Unit Reskrim Polsek Lubuk Batang pimpinan Kanit Reskrim, Ipda Syahrizal dan tim Resmob Singa Ogan, setelah tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas saat dilakukan penggerebekan di rumahnya di Desa Kartamulya.
Ujang berupaya kabur dengan menaiki plafon rumah hingga menembus ke atap rumah. Ia bahkan berusaha kabur menyelamatkan diri dari sergapan petugas dengan berlari di atas genteng dari rumah ke rumah pada Sabtu, (26/3) sore.
Kapolres OKU, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas Polres OKU, AKP Syafarudin didampingi Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Hillal Adi Imawan dan Kapolsek Lubuk Batang, AKP Marjuni saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya penangkapan DPO tersebut. Menurut Kapolres tersangka Ujang memang seorang residivis yang sejak tahun 2019 lalu menjadi DPO di Polsek Lubuk Batang.
"Iya benar. Saat ini kita tengah melakukan Ops Sikat Musi 2022 dan saat ini sudah ada hasilnya. Anggota berhasil mengungkap kasus denga tersangka Ujang. Saat ini tersangka berada di rumah sakit dalam keadaan meninggal dunia. Terkait kasusnya, memang sudah banyak laporan yang masuk ke Polsek Lubuk Batang yang mengarah kepada pelaku," ucap Kasi Humas.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Hillal Adi Imawan, menjelaskan, dari hasil rekap yang dilakukan pihaknya mencatat ada 4 kasus curat serta curas yang dilakukan Ujang dan komplotannya. Diantaranya 2 LP terjadi di tahun 2019, 2 LP terjadi di tahun 2021 dan 1 LP di tahun 2202.
"Tersangka Ujang ini juga pernah menjalani hukuman pada tahun 2013 silam. Sejak 2019 menjadi DPO dan pernah 2 kali dilakukan penangkapan namun berhasil kabur. Kali ini berkat tim gabungan kita berhasil melumpuhkan tersangka. Namun sayang nyawa tersangka tidak tertolong," tandasnya. (Fei)