Lahat, Detik Sumsel -- Anggaran sebesar Rp 23,5 miliar yang disiapkan Pemkab Lahat, untuk menanggulangi wabah virus corona/covid-19. Kini mulai dipertanyakan masyarakat Kabupaten Lahat. Pasalnya Bupati Lahat, Cik Ujang SH sebelumnya sempat mengatakan, anggaran tersebut nanti bakal digunakan juga untuk membantu warga yang terdampak. Bukti di lapangan, masyarakat masih banyak mengeluh belum kunjung menerima bantuan.
Menanggapi hal tersebut, Ali Afandi, Sekretaris Gugus Covid 19 Kabupaten Lahat menerangkan, dari jumlah Rp 23,5 M itu, sudah digunakan sebesar Rp 9,5 M. Dengan rincian untuk RSUD Rp 2,7 M, Dinas Kesehatan Rp 5,6 M, BPBD Rp 560 juta untuk penggunaan bagi Dinas Perhubungan, Kesbangpol, dan Dinas Kominfo.
"Pengeluarannya digunakan untuk penyediaan APD, kegiatan treking, kegiatan prepentip dan pencegahan," terang Ali Afandi, Selasa (12/5).
Disinggung soal bantuan uang dan APD dari pihak perusahaan. Ali Afandi menjelaskan, posisi bantuan pihak ke 3 saat ini baru dua perusahaan, senilai Rp 1 miliar. Hanya saja penggunaanya tidak semudah yang dikira. Sedangkan untuk bantuan APD, sudah diserahkan ke dinas terkait.
"Untuk sembako anggarannya ada di Dinas Sosial Lahat. Tim kita sedang digodok oleh insfektur untuk memfinalkan jumlah anggaran itu," jelas Ali. (heru).
