• Sabtu, 23 September 2023

Kejari OKU Gelar Rapat Pakem, Cegah Penyimpangan Aliran Kepercayaan Dan Aliran Keagamaan

- Kamis, 24 Agustus 2023 | 17:17 WIB
Kejari OKU Gelar Rapat Pakem. (Feri/Detik Sumsel)
Kejari OKU Gelar Rapat Pakem. (Feri/Detik Sumsel)

Baturaja, Detiksumsel.com -- Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu melalui Bidang Intelijen menggelar rapat koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarajat (Pakem), Kamis (24/8/2023).

Kegiatan yang dipusatkan di coto chevi ini dilaksanakan guna mencegah adanya penyimpangan aliran kepercayaan maupun penistaan agama di kabupaten OKU.

Kegiatan itu dihadiri sejumlah tokoh diantaranya kepala Kantor Kemenag OKU Dr Muhammad Ali, Kepala kesbangpol OKU Taufiq, Ketua MUI OKU Admiati Somad, Ketua FKUB Achmad Tarmizi, serta tokoh NU, Tokoh Muhamadiyah, LDII, kasi Intel Kejari OKU Variska A Kodriansyah dan tamu undangan lainnya.

Kajari OKU Choirun Parapat SH MH dibincangi portal ini usai kegiatan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk sharing informasi situasi terkini terkait aliran kepercayaan dan keagamaan di Kabupaten OKU.

Hal itu lanjutnya untuk mengantisipasi aliran kepercayaan dan keagamaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara. Terutama terkait dengan penyalahgunaan dan penodaan agama. "Karena kalau tak di antisipasi maka akan menjadi pertentangan di masyarakat," ujarnya

Untuk di OKU sendiri menurut Kajari, tidak ditemukan adanya aliran kepercayaan atau keagamaan yang meresahkan, namun sebagian besar peserta sepakat meski belum ditemukan Harus meningkatkan kewaspadaan.

"Di OKU tidak ditemukan hal seperti itu bisa dikatakan Zero, namun kita sepakat untuk tetap waspada," tukasnya.

Apalagi lanjut Kajari, dari penjelasan salah satu sumber bahwa dahulu pernah di temukan aliran yang sudah menyimpang. Hal itu tentu harus di waspada oleh semua pihak."Ini tentu harus kita antisipasi," lanjutnya.

Selain itu, Kajari mengatakan juga harus mengantisipasi perkembangan aliran kepercayaan yang berkembang yang tidak berstruktur. "Misalnya yang berkembang melalui medsos, ini juga harus kita antisipasi.

"Saya berharap kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap adanya aliran kepercayaan dan keagamaan yang belum memiliki keabsahan secara formal," terangnya.

Sementara itu, ketua MUI OKU Admiati Somad menyambut baik adanya kegiatan rapat Pakem tersebut. Menurutnya dengan adanya rapat tersebut akan dapat meminimalisir terjadinya penyelewengan keagamaan maupun aliran kepercayaan di Kabupaten OKU.

"Kita sangat menyambut baik kegiatan ini. Memang, sejauh ini di OKU zero konflik kepercayaan dan keagamaan. Namun tetap harus di antisipasi," tandasnya. (Fei)

Editor: Larassati

Tags

Terkini

Sat Narkoba Masih Lengkapi Berkas Cun-Cung

Kamis, 21 September 2023 | 18:34 WIB

Pasutri Owner Arisan Bodong Di Vonis 3,6 Tahun Penjara

Rabu, 20 September 2023 | 18:41 WIB

Hari Ketiga Porprov Sumsel, OKU Raih 2 Emas

Selasa, 19 September 2023 | 20:19 WIB

HUT PMI ke 78 Ajang Introspeksi Diri Dan Peningkatan SDM

Selasa, 19 September 2023 | 20:05 WIB

Target Raih 45 Emas, Koni OKU Andalkan 3 Cabor

Minggu, 17 September 2023 | 12:15 WIB

Antisipasi Bahaya Kebakaran Ini Himbauan Polres OKU

Rabu, 13 September 2023 | 20:09 WIB

SD N 11 OKU Wakili Sumsel Dalam Verifikasi PBLHS

Rabu, 13 September 2023 | 08:17 WIB
X