Baturaja, Detiksumsel.com - Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd Meminta kepada masyarakat OKU untuk tidak membuang sampah ke aliran Sungai Ogan.
Hal itu disampaikannya usai meninjau pembersihan tumpukan sampah yang menumpuk dibesi penahan jembatan ogan 3 belakang Ramayana Baturaja, Jum' at (9/6/2023).
PJ Bupati H Teddy Meilwansyah meninjau secara langsung tumpukan sampah tersebut dengan menggunakan perahu karet BPBD OKU, Teddy yang didampingi Plt Asisten 1 Setda OKU Khadarisman dan Kepala BPBD OKU Himni Rusdi menyusuri sungai ogan mulai dari jembatan ogan 3 ramayana, Jembatan Ogan 1 RSUD Ibnu Sutowo Baturaja hingga Jembatan Ogan 2 Sukajadi.
Dibincangi awak media Teddy Meilwansyah mengatakan tumpukan sampah tersangkut di tiang - tiang jembatan, sampah itu merupakan sampah yang terbawa arus sungai ogan seperti kayu, pohon bambu hingga sampah rumah tangga yang dibuang masyarakat ke sungai Ogan.
"Memang beberapa waktu lalu debit sungai Ogan naik sehingga banyak sampah kayu, Bambu yang hanyut dari hulu dan menyangkut di tiang jembatan. Namun ada juga sampah rumah tangga seperti plastik dan bahkan ada juga kasur yang sudah tak terpakai lagi," sebutnya.
Dari hasil peninjauannya menyusuri sungai Ogan, ternyata bukan hanya di tiang jembatan saja yang terdapat banyak sampah, namun juga di bagian pinggir sungai baik kiri maupun kanan juga terdapat tumpukan sampah. Tentunya hal itu merusak keindahan sungai Ogan.
"Tadi saat menelusuri sungai ada ibu-ibu yang secara sengaja membuang sampah plastik kesungai Ogan," sesalnya.
Teddy menghimbau dan mengajak kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai.
Selain terkesan kumuh sampah ini dapat merusak pemandangan dan juga merupakan salah satu penyebab terjadinya banjir.
"Buanglah sampah pada tempat yang telah kita sediakan di beberapa titik," himbaunya.
Terkait banyaknya sampah di sungai Ogan itu, PJ Bupati OKU telah menginstruksikan kepada BPBD OKU, DLH kabupaten OKU serta Dians PU PR untuk membersihkan.
"Tadi sudah kita sampaikan kepada dinas terkait untuk mengangkat sampah itu ke atas agar bisa di angkut oleh dinas Lingkungan Hidup," tandasnya. (Fei)