PAGAR ALAM, Detiksumsel.com -- Festival Pemuda Besemah (FPB) Jilid II digelar dengan dua agenda yakni ajang kompetisi dan Seminar Nasional bertempat di Balai Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Ajang kompetisi tersebut mengusung tema "Bekepacakan Au" yang dilaksanakan pada hari pertama sedangkan Seminar Nasional dilaksanakan pada hari kedua yang berlangsung pada tanggal 2 hingga 3 Juni 2023.
Festival Pemuda Besemah tersebut dipelopori oleh Imam Nur Akbar bersama beberapa orang pemuda dengan visi yang sama melalui hasil diskusi berupa perencanaan suatu kegaitan pengabdian kepada masyarakat tanpa keterlibatan pemerintah ataupun swasta.
Dikatakan Imam jika FPB Jilid II ini adalah perealisasian dari manfaat ilmu yg diserap pada FPB Jilid I lalu sekaligus menjadi batu loncatan kepada isu sekunder yaitu dalam konteks Pendidikan, Organisasi, dan dunia kerja.
Imam menyebutkan bahwa selaku pemuda, diharuskan untuk memiliki wawasan yang luas dan terarah, baik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau melamar pekerjaan.
"Maka dari itu kita harus memiliki landasan fundamental yg kuat terlebih dahulu." Ungkap Imam.
Menurut pemuda Lulusan Departemen Biologi IPB ini, problematika pemuda ada pada Minat (interest). Kemauan untuk melanjutkan pendidikan belum setinggi pemuda di kota-kota besar.
Secara garis besar materi yang diuraikan dalam Seminar Nasional berupa pembahasan akan akses menuju gerbang Pendidikan, Organisasi, dan Jobfair. Bagaimana cara mendaftar, apa saja yang harus dipersiapkan, serta tips dan trik untuk mencapainya.
Dalam gelaran kegiatan yang memiliki slogan Berkemajuan Tanpa Meninggalkan Kebudayaan tersebut, segenap panitia memilih Wafiq Febri sebagai narasumber.
Darah muda inspiratif ini dirasa sangat mumpuni ditunjuk sebagai pembicara. Segudang pengalaman dan presentasi tentunya menjadi personal branding tersendiri baginya.
Tercatat Wafiq mendapat beasiswa penuh pemerintah yang menunjangan pendidikannya sejak duduk di bangku SMAN Sumatera Selatan, S1 Universitas Sriwijaya dan S2 Universitas Indonesia.
Jerih payah dalam tekun belajar, memboyongnya melakoni pekerjaan di tiga instansi perusahaan sekaligus salah satunya perusahaan Internasional asal Singapura.
"Wafiq adalah pemuda asli kota Pagar Alam, yang memperkuat istilah kuno masyarakat ame jeme pacak ngape kite dide, selagi lah ade jeme melakukanye di bumi berarti kite pacak pule makukanye, tinggal ade di kemauan kite (kalau orang bisa mengapa kita tidak, selagi ada orang yang sudah melakukannya di bumi artinya kita bisa juga melakukannya, semuanya ada di kemauan kita)." Jelas Imam.
Usaha tak mengkhianati hasil, para alumni panitia FPB Jilid I tak sedikit yang menorehkan nama dan presentasi dalam organisasi dalam perguruan tinggi atau instansi lainnya baik dalam provinsi Sumatera Selatan maupun pada skala Nasional.
Maka dari itu, dicanangkanlah Festival Pemuda Besemah Jilid II sebagai upaya menginspirasi dan membuka jendela khususnya pemuda kota Pagar Alam untuk berkiprah dalam dunia organisasi, pendidikan Perguruan Tinggi dan jitu dalam dunia pekerjaan.
mam berharap kegiatan Festival Pemuda Besemah ini menjadi pendongkrak semangat para pelajar dan mahasiswa (pemuda) untuk terus berkembang dan menumbuhkan cikal bakal pemimpin pemimpin baru dari Pagar Alam.
" Saya harap kedepannya akan melahirkan dalam upaya meneruskan tonggak perjuangan ini melahirkan Festival Pemuda Besemah ke-3, ke-4 dan seterusnya," tandas Imam.
Diketahui FPB Jilid I dilaksanakan pada tahun 2021, dimana FPB beranjak dari kekosongan akan pergerakan pemuda di kota Pagar Alam, namun melalui kegiatan tersebut berhasil menggaet 100 orang dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan umum untuk menjadi sukarelawan sekaligus panitia melalui Open Volunteers.
Beragendakan Pagelaran Seni, Pameran, dan Seminar Nasional, menjadikannya wadah bagi penggiat seni dan kerajinan, aktivis dan budayawan lokal, serta menghadirkan narasumber nasional.
