Lahat, Detiksumsel.com - Warganet di Kota Lahat dihebohkan dengan salah satu berita kontroversi yang dimuat oleh salah satu media online lokal, yang berjudul "Motor Hadiah Undian Jalan Santai Ditarik Dealer", Minggu (4/6/2023).
Bukan hanya karena berita dimuat secara sepihak, juga tanpa konfirmasi pihak penyelenggara event jalan santai, diduga Pimred media online lokal tersebut, Diansyah Putra mencatut nama wartawan yang sudah merasa tidak aktif lagi di media lokal tersebut yakni Vina Wa'afini.
Vina tentu menyayangkan namanya dicatut sebagai reporter yang memuat berita tersebut. Padahal dirinya tidak sama sekali mengetahui ataupun menulis berita yang beredar. Bahkan berita tersebut baru diketahuinya setelah ramai di media sosial Instagram @Lahatpedia yang saat ini postingan itu juga sudah dihapus oleh pemilik IG tersebut.
"Saya sama sekali tidak tahu. Saya tidak pernah wawancara, saya juga tidak kenal sama narasumbernya. Tiba tiba nama saya dimuat sebagai reporternya. Padahal saya sudah tiga bulan vakum dari media itu," terang Vina.
Vina pun kemudian mengonfirmasi ke Pimred media online lokal yang mencantumkan namanya tersebut. Vina mengatakan, jika Pimred tersebut mengakui telah mencatut namanya dengan alasan karena Vina sudah lama tidak menulis berita di media lokal tersebut. Bahkan, Vina menyebutkan jika Pimred tersebut sudah meminta maaf kepadanya atas pencatutan yang dilakukannya.
"Beritanya memang sudah dihapus di online itu. Tapi tetap nama saya sudah tercemar karena sudah banyak yang baca dan screenshoot berita tersebut. Saya gak terima difitnah bahkan dituduh sudah disogok,"ujar Vina.
Vina sendiri meminta kepada Dian, agar meminta maaf secara terbuka melalui media terhadap dirinya dan mengakui jika yang telah menulis berita tersebut bukan dirinya tetapi Dian itu sendiri.
"Saya minta agat Dian minta maaf secara terbuka. Walau beritanya sudah dihapus tapi yang baca sudah banyak, dan saya tak ingin nama baik saya yang terdampak," tegasnya.
Sementara EO Jalan Santai dalam rangka HUT Lahat ke 154 yang digelar beberapa waktu lalu, Marcel menyayangkan berita tersebut. Menurutnya, berita itu hanya sepihak tanpa mengonfirmasi terlebih dahulu dengan Pemda Lahat selaku panitia dan pihaknya selaku EO dalam acara tersebut. Padahal pihak dealer sudah ada komunikasi dengan pihak pemenang.
"Kalaupun bahasanya ditarik, seharusnya wartawan itu nanya juga ke kami atau ke dealer. Apa alasannya motor dipinjam, itu harus dijelaskan juga," ujar Marcel.
Menurut Marcel motor tersebut dibawa ke dealer untuk melengkapi dokumen dan melegalkan kepemilikan atas nama pemenang tersebut. Sehingga motor benar-benar legal dan bisa digunakan.
"Yang kita sayangkan tanpa konfirmasi berita dinaikkan langsung, sehingga beritanya cuman satu arah. Setelah tersebar berita kemudian dihapus dan hanya ada klarifikasi lanjutan dari dealer saja,"ujarnya.
Sebelumnya diketahui beredar berita terkait motor hadiah undian jalan santai ditarik dealer yang dimuat salah satu online lokal di Lahat. Berita tersebut kemudian juga dimuat disalah satu media sosial hingga viral dan menjadi perbincangan netizen. Namun tak lama kemudian berita tersebut dihapus.
Disisi lain, dikutip dari Sekretaris PWI Lahat, Edi menyebut hingga pukul 17.30 WIB, Diansyah saat dihubungi pihaknya melalui telehpone belum juga menjawab.
"Begitu juga saat dikirimkan pertanyaan melalui pesan whatshapp, belum juga menjawab," sampainya. (Heru)
