Indralaya, Detiksumsel.com - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dijadwalkan Minggu depan berkunjung ke Kemendikbud dan Menpan RB untuk formasi pengangkatan tanaga guru sesuai dengan zonasi yang berdekatan dengan sekolah.
"Ya, Minggu depan pemkab Ogan Ilir akan berdialog dengan pemerintah pusat yaitu Kemendikbud dan Menpan RB meminta pertimbangan soal penempatan sesuai zonasi saat pengangkatan tenaga guru yang berdekatan dengan sekolah, Jangan sampai guru dari Kota Palembang nantinya mengajar di daerah Rambang Kuang atau Rantau Panjang dengan memakan waktu yang jauh tentunya akan tidak maksimal dalam mendidik anak-anak disekolah tersebut," ucap Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar usai hadir acara Audensi tenaga honorer guru diruang rapat Bupati, Selasa (28/3/2023).
Menurut Panca Wijaya Akbar tadi ada masukan dan harapan dari para tenaga honor guru yang tidak lulus dalam mengikuti seleksi test P3K.
"Tentunya, apa yang menjadi harapan dan masukan akan kami rangkum dan bawah ke Pemerintah Pusat Menpan RB dan Kemendikbud, jadi ada beberapa hal menjadi catatan mulai dari formasi, proritas dan yang sudah mengajar lama dari para guru honorer yang ada di Ogan Ilir," jelasnya.
Selain itu juga soal oknum yang menjanjikan lulus dalam seleksi pengangkatan Bupati Ogan Ilir Panca menghimbau kepada maayarakat agar tidak gampang percaya agar tidak dimanfaatkan oleh oknum tersebut.
"Saya juga menghimbau kepada masyarakat jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum yang menjanjikan bisa lulus dalam pengangkatan baik itu P3K dan ASN," tungkasnya. (AL)
