Indralaya, Detiksumsel.com - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir (OI), Ust H Husnul Anam, SHI, menghadiri acara tasyakuran khotmil kitab dan wisuda tahfiz 5 dan 10 juz santri/santriwati Ponpes Darussalam Al-Fatah Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir.
Ponpes yang merupakan “anak” Ponpes Darussalam Al-Fatah Temboro Magetan Jatim ini, dipimpin oleh Ust Sarifudin Al-Faruq, yang juga alumni Ponpes Darussalam Temboro. Ia antara lain didampingi oleh Ust Abdullah Alhafiz, dan Ust Abdul Hadi Alhafiz.
Husnul Anam yang juga Ketua DPC PKS OI, pada kesempatan tersebut didaulat memberikan sertifikat kepada santri yang ikut wisuda tahfiz Al-Qur’an, sekaligus juga memimpin doa selamat.
Dalam acara syukuran tersebut, hadir juga Dr KH Rosidin Hasan yang mewakili Gubernur Sumsel. Kemudian sejumlah pejabat yang mewakili Kapolres OI, Camat Indralaya Utara, Bagian Kesra Pemkab OI, Kepala KUA Indralaya Utara, kemudian Ust Muhammad Toriq serta Drs H Iklim Cahya, MM, Anggota TKPP (Tim Khusus Percepatan Pembangunan) OI.
H Rosidin Hasan yang mewakili Gubernur H Herman Deru, mengajak para santri dan santriwati untuk bangga menjadi santri.
Menurutnya, menjadi santri tidak kalah gengsinya dengan mereka yang sekolah pada pendidikan umum.
Bahkan santri apalagi mampu menjadi hafiz, manfaatnya sangat besar, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Bahkan, lanjut Rosidin, manfaat tersebut tidak saja bagi santri sendiri tetapi juga bagi kedua orang tuanya.
Sementara ust Sarifudin Al-Faruq, mengucapkan terimakasih atas kehadiran para undangan.
Menurut ust Faruq yang dikenal juga dengan nama Buya Yahya, walau santri di pondoknya ini belum begitu banyak, tapi mereka berasal dari berbagai daerah termasuk juga ada dari Pulau Semeloe Aceh.
Dengan kondisi fasilitas pondok yang saat ini masih minim, Ust Faruq berharap ada bantuan dari pemerintah, sehingga santri lebih nyaman dalam belajar.
Ponpes Darussalam Al-Fatah Desa Tanjung Pering ini, letaknya sekitar 1 km dari jalan Tanjung Pering. Kondisinya belum di aspal.
Kemudian selain butuh tambahan lokal belajar, juga yang mendesak adalah asrama santri. (AL)
