Baturaja, Detiksumsel.com - Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan penggeledahan di Dinas Pertanian Kabupaten OKU terkait dugaan tindak pidana korupsi Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) Tahun anggaran 2019, Selasa (21/3/2023).
Dari pantauan portal ini, tampak Kepala Kejaksaan Negeri OKU Choirun Parapat SH MH didampingi Kasi Intel Variska Ardinan Kodriansyah, SH terjun langsung memimpin penggeledahan di Kantor Dinas Pertanian OKU.
"Ya tadi dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB saya memimpin langsung penggeledahan," kata Kajari OKU Choirun Parapat SH MH didampingi Kasi Intel Variska Ardinan Kodriansyah, SH saat dibincangi diruangannya usai penggeledahan, Selasa (21/3/2023) petang.
Dikatakan Choirun Parapat, penggeledahan yang dilakukan tersebut guna mencari bukti - bukti yang di duga masih tersimpan pada Dinas Pertanian.
Saat ini Kasus dugaan Korupsi itu masih dalam proses penyelidikan Kajari OKU.
"Untuk mempercepat penuntasan perkara ini, tim penyidik memerlukan tindakan penggeledahan untuk mendapatkan alat bukti berupa dokumen - dokumen, sehingga perkara ini dapat kami tuntaskan," ujar Kajari OKU.
Dari hasil pengggeledahan yang dilakukan, tim penyidik sudah mendapatkan dokumen - dokumen yang menyangkut kegiatan tersebut.
Dokumen tersebut di masukkan kedalam satu box lalu di bawa kekantor kejaksaan OKU untuk diteliti pihak penyidik.
"Untuk penyelidikan ini ada tahapan - tahapan, sehingga nanti diakhir penyelidikan pasti akan ada yang diminta untuk pertanggung jawaban secara hukum," jelasnya.
Sementara, lanjut Choirun untuk saksi yang sudah di periksa oleh tim penyidik saat ini sudah mencapai 20 orang terkait dugaan korupsi tersebut.
Namun Kejari OKU masih belum bersedia menyebut siapa oknum dibalik kasus yang kini tengah ditangani pihaknya.
"Proses penyidikan dugaan program Serasi ini jadi atensi dan dua minggu yang laku saya sudah lakukan ekspose kasus pembahasan dugaan program ini," tandasnya. (Fei)
