Buka Musyawarah Daerah ke 10 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Bupati Muara Enim: Jaga Persatuan dan Kesatuan

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 20:46 WIB
Bupati Muara Enim Membuka Musda Muhammadiyah dan Aisyiah Ke-10 Kabupaten Muara Enim
Bupati Muara Enim Membuka Musda Muhammadiyah dan Aisyiah Ke-10 Kabupaten Muara Enim

Muara Enim, Detiksumsel.com - Musyawarah Daerah ke-10 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Kabupaten Muara Enim, resmi dibuka pada Sabtu (18/3/2023) di Komplek Perguruan Muhammadiyah Lawang Kidul, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan ini mengangkat tema "Memajukan Muara Enim, Mencerahkan Sumatera Selatan" dan "Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Kehidupan Bangsa".

Ketua Panitia Tahta Amrillah, S.Pd dalam laporannya menyebut, Muhammadiyah sebagai Organisasi persyarikatan terbesar di Indonesia selalu melaksanakan Musyawarah Daearah (Musyda) setiap 5 tahun sekali untuk memilih pimpinan selanjutnya dan merumuskan program kerja sesuai dengan AD dan ART.

Baca Juga: Polres Pagar Alam Turunkan Personel Jaga Toko Emas, Pasca Perampokan Di Kota Lampung

"Untuk melanjutkan roda organisasi maka hari ini pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah melaksanakan Musyawarah daearah ke X Kabupaten Muara Enim masa Jabatan 2022-2027," ungkap Tahta.

Tahta juga menjelaskan, sebelum kegiatan Musyda ini, tadi pagi telah dillaksanakan Pawai Ta’aruf oleh pelajar TK hingga SMA Muhammadiyah Lawang kidul sebagai kegiatan penyerta dari Musyda ini.

"Peserta Musyda ini berjumlah 177 orang perwakilan dari pengurus Daerah, Cabang serta ranting Muhammadiyah dan 'Aisyiyah serta ortom," pungkasnya.

Baca Juga: Pengedar Sabu di Pagar Alam Ditangkap di Jalan, Saat Hendak Bertransaksi

Ketua PDPM Muara Enim Drs Sarban Sarjono saat menyampaikan sambutan menghimbau kepada kader dan warga Muhammadiyah untuk selalu berpedoman kepada Al-Qur'an dan Sunnah.

"Muhammadiyah mempunyai konsekuensi bahwa kita harus mengamalkan apa yg diamalkan dan dicontohkan oleh Muhammad SAW secara utuh," ungkapnya.

Sarban juga mengingatkan kepada warga Muhammadiyah untuk dapat menghargai semua perbedaan, dan menjadikan perbedaan tersebut pecut untuk kemajuan daerah.

Baca Juga: Bupati Jajal Tantangan Sumsel Wisata Rally di Ogan Ilir

"Perbedaan adalah sunatullah. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PW Muhammadiyah Sumsel Ridwan Hidayatullah menegaskan bahwa fokus gerakan Muhammadiyah saat ini ialah penanganan masalah ekonomi.

Halaman:

Editor: TSA

Tags

Terkini

Polres Muara Enim Amankan Ratusan Botol Miras

Minggu, 26 Maret 2023 | 10:15 WIB
X