Muara Beliti, Detiksumsel.com - Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru bersama Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud meninjau beberapa titik banjir yang ada di kabupaten Musi Rawas salah satunya Kelurahan Muara Kelingi Kecamatan Muara Kelingi, Selasa (14/3/2023).
Dimana lokasi ini menjadi daerah terparah yang terendam banjir dengan ketinggian mencapai 6 meter hingga mengakibatkan ratusan rumah warga terendam.
Kedatangan Herman Deru bersama Bupati dan rombongan guna untuk melihat langsung kondisi warga serta memberikan bantuan sembako dan obat obatan bagi warga yang terkena dampak meluapnya air Sungai Musi dan Sungai Kelingi.
Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Sumatera Selatan ini mengatakan pentingnya mengotimalkan posko pengendalian dan kesehatan bagi korban terdampak banjir dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan maupun PMI harus memback-up tenaga medis maupun obat-obatan.
"Pentingnya koordinasi maupun optimalkan posko pengendalian dan kesehatan bagi warga korban banjir. Kita pemprov maupun PMI backup, tenaga medis maupun obat-obatan,”jelasnya usai meninjau banjir kepada awak media, Selasa (14/3/2023).
Dijelaskannya dari laporan Polres Musi Rawas ada 29 desa dengan 2.286 Kepala Keluarga yang terdampak banjir tapi sampai sejauh ini belum ada korban jiwa.
Untuk menanggulangi dampak bencana banjir ada beberapa point penting mesti diperhatikan dalam menanggulangi dampak banjir.
Bahkan, dampak gangguan kesehatan akibat banjir, warga, akan terserang wabah penyakit mulai dari gatal-gatal, demam, maupun Ispa.
“Dampak lainya yakni gangguan infrastruktur. Dimana, sejauh ini setidaknya ada 6 jembatan gantung rusak. 3 jembatan dipastikan rusak parah putus diterjang banjir. Kemudian, fasilitas umum lainya menjadi perhatian serius Pemkab Musi Rawas,” paparnya.
Ada juga rumah warga hanyut terseret air sungai yang mana, itu juga menjadi perhatian kita semua.
Disebutkannya ada yang menjadi pemicu terjadinya banjir. Khususnya, dibeberapa wilayah Kecamatan Muara Kelingi.
Kenapa, di kelurahan muara kelingi terjadi banjir, katanya balik bertanya?
Karena memang, disini tempat bertemunya dua aliran sungai besar, sungai musi arusnya bermuara dari TNKS empat lawang dan sungai muara kelingi bermuara aliran sungai di curup bengkulu. Yang mana, bersamaan itu dalam kondisi hujan sehingga terjadinya air sungai meluap.
“Bahkan, kita saksikan bersama tadi sampai rumah warga yang berlantai dua pun hanya tinggal atapnya terendam air. Kita harapan air surut bencana banjir segera berakhir,” paparnya.