Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, DLH Lahat Demokan Cara Membuat Kompos

- Senin, 27 Februari 2023 | 13:57 WIB
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, DLH Lahat ajari masyarakat mengolah kompos.  (Heru Senovlan )
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, DLH Lahat ajari masyarakat mengolah kompos. (Heru Senovlan )

Lahat, Detiksumsel.com – Tak hanya kampanyekan gerakan gotong royong memungut sampah, dari simpang Masjid Al Muttaqin Kecamatan Lahat sampai pintu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Gumay Talang, beberapa waktu lalu.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun ini yang bertema “Sayangilah Bumi, Bersihkan dari Sampah”, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lahat dengan aksi compost day. Mendemokan cara membuat kompos ke masyarakat, menggunakan limbah rumah tangga.

Kepala DLH Lahat, Agus Salman, melalui Kabid Peningkatan Kapasitas, Siti Zaleha mengatakan, compost day ini merupakan gerakan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan limbah rumah tangga, jadi produk yang bermanfaat, berupa kompos dan pupuk cair.

Mulai dari sisa sayur, sisa nasi, sisa roti dan sisa gulai. Kegiatan tersebut, melibatkan masyarakat di sekitar kantor DLH Lahat, petugas kebersihan dan penggiat lingkungan. Disaksikan langsung oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK dan DLH se Indonesia via zoom.

“Ini langkah awal kita untuk mengajak masyarakat Kabupaten Lahat, memanfaatkan limbah rumah tangga jadi produk yang berguna. Gerakan ini juga sudah disosialisasikan di sejumlah kecamatan. Setidaknya, hasil yang didapat bisa untuk menyuburkan tanaman di perkarangan rumah sendiri,” kata Siti Zaleha.

Siti menambahkan, demo compos day itu dilakukan di Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (mengurangi, menggunakan, daur ulang) TPS3R DLh Lahat. Mulanya limbah rumah tangga yang dibawa masyarakat dipilah dahulu, dipisahkan antara limbah sayur, nasi, roti, dan sisa gulai. Untuk sisa sayur prosesnya dipotong caca agar bisa dijadikan kompos, nasi dan roti prosesnya ditimbun dengan tanah agar bisa jadi kompos.

Sedangkan untuk sisa gulai, bisa dijadikan pupuk cair, caranya dicampur dengan mulsa atau sisa cucian beras.

“Harapan kita, peringatan HPSN ini bisa jadi gerakan masif di masyarakat. Bagaimana caranya limbah rumah tangga bisa dimanfaatkan jadi material yang berguna. Jika tiap rumah sudah menerapkan pola ini, selain mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA, juga ada berdampak baik bagi tumbuhan di perkarangan rumah warga,” ujarnya. (heru)

Editor: welly

Tags

Terkini

Angkutan Batubara Resmi Memiliki Jalan Khusus

Selasa, 28 Februari 2023 | 15:54 WIB

Hasperi Jabat Sekretaris Disdikbud Lahat

Jumat, 21 Oktober 2022 | 18:58 WIB

PT KAI Divre III Selamatkan Aset Negara

Jumat, 21 Oktober 2022 | 16:12 WIB

Kepala Yogi Bocor, Akibat Dikeroyok OTD

Selasa, 7 Juni 2022 | 14:05 WIB

Dempo Coffee Bukan Sekedar Produk Usaha

Senin, 9 November 2020 | 19:19 WIB
X