Pangkalan Balai, Detik Sumsel.com -- Masyarakat Kabupaten Banyuasin puas dengan kinerja yang telah dilakukan Pemkab Banyuasin dibawa kepemimpinan Bupati H Askolani SH MH dan Wakil Bupati H Slamet SH dalam kurun waktu lima tahun kepemimpinannya 2018-2023.
Kepuasan masyarakat tersebut dilihat dari hasil survei yang dilakukan lembaga survei nasional Indikator Jakarta selama tiga tahun Maret 2020, Januari 2022 dan survey terbaru dari tanggal 25 Mei - 2 Juni 2023.
Seperti visi misi Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera, masyarakat yang setuju dengan visi misi tersebut sebesar 74,3 survei Maret 2020, 84,1 survei Januari 2022 dan meningkat 85,4 persen pada survei Juni 2023. Masyarakat yang kurang setuju 1,6 persen, tidak setuju sama sekali 2,1 persen dan sisanya tidak memberikan menjawaban.
Begitu juga dengan 7 Program andalan dan 12 gerakan bersama masyarakat. Masyarakat Banyuasin sangat menilai baik kinerja yang dilakukan Pemkab Banyuasin. Program Banyuasin Sehat persepsi masyarakat sangat baik sebesar 90 persen hasil survei Juni 2023 dari sebelumnya 90,1 persen (2022) dan 80,8 (2020).
Program Banyuasin Cerdas penilaian masyarakat sangat baik 88,2 persen (2023), 82,2 (2022) dan 75,3 (2020), Program Petani Bangkit, penilaian masyarakat 75,2 (2023), 74,1 (2022) dan 61,3 (2020).
Banyuasin religius 89,2 (2023), 88,2 (2022) dan 82,4 (2020), Infrastruktur Bagus 66,7 (2023), 65,5 (2022) dan 55,6 (2020).
Pemerintahan Terbuka 80,9 (2023), 77,1 (2022) dan 69,9 (2020) dan Program Banyuasin Prima 82 (2023), 77,8 (2022) dan 73,9 (2020).
Sedangkan 12 Gerakan Bersama Masyarakat yang baru dua kali di survey mendapat penilaian yang baik dari masyarakat, 89,9 persen hasil survey 2023 dan 75,1 (2022).
Peneliti Indikator Adam mengatakan Tujuan Survei ini untuk mengetahui persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan Kabupaten Banyuasin, menyusun indeks kinerja pemerintah dan memberikan rekomendasi mengenai bidang-bidang merja yang menjadi prioritas perbaikan kedepan.
Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran bertolak dari visi misi,, tujuan, sasaran, strategi dan program kerja Pemkab Banyuasin yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kabupaten Banyuasin 2018-2023.
Metodologi yang digunakan Jelas Adam, melibatkan populasi survey seluruh warga negara Indonesia di Kabupaten Banyuasin yang punya hak pilih dalam Pemilihan Umum yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilkukan
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 810 orang dengan asumsi merode simple random sampling.
"Ukuran sampel 810 responden memiliki toleransi kesalahan margin error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari 21 kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih, "terang Adam.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.