Baturaja, Detiksumsel.com - Proses pencarian bocah yang tenggelam di Sungai Ogan Desa Durian Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU masih terus dilakukan.
Korban Ali Akbar (7) Bin Saripudin pelajar kelas 2 SD ini dinyatakan tenggelam disungai ogan pada jum'at (8/9/2023) sore sekira pukul 16.00 wib. "Korban tenggelam saat sedang mandi disungai ogan bersama 3 orang rekannya," kata Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK Mh melalui Kasi Humas AKP Budhi Santoso SH.
Dituturkan Budi, menurut keterangan Rekan korban Desta, sekira pukul 16.00 WIB dirinya bersama 3 orang rekannya termasuk korban pergi ke Sungai Ogan memutuskan untuk mandi di sungai tersebut.
Pada saat mandi, korban hendak ikut dengan
Ketiga rekannya untuk menyebrang sungai ogan dengan cara berenang. "Rekan korban si Madon sempat melarang korban untuk ikut dan berkata Dak Usahlah kau dak biso berenang (jangan ikut kamu tidak bisa berenang red)," tuturnya.
Kemudian Madon bersama dua rekan lainnya menyeberang meninggalkan korban. Namunsaat sampai diseberang sungai rekan korban tak melihat keberadaan korban. Dan terus memanggil nama korban namun tidak ada jawaban. "Rekan korban ini pulang dan tidak memberitahukan kepada siapapun tentang hilangnya korban," tambahnya.
Laku sekira pukul 18.15 WIB, ayah korban Saripudin pulang dari kebun karet dan mencari keberadaan korban. Namunnsetelah mendengar cerita rekan-rekan korban, ayah korban bersama warga langsung melakukan pencarian di sungai ogan
Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu dan alat jaring ikan. Sampai dengan saat ini masih dilakukan pencarian, situasi di seputaran lokasi kejadian ramai oleh warga.
"Terjadi korban hanyut di akibatkan arus sungai cukup deras sedangkan korban masih anak di bawah umur belum mahir berenang . Untuk diketahui di lokasi kejadian, kedalaman sungai kurang lebih 5 Meter dengan arus yang cukup deras," tandasnya. (Fei)