Pagar Alam, Detik Sumsel.com -- Memasuki tahun politik berbagai aktivitas politik menjadi sorotan masyarakat termasuk kanca politik di Kota Pagar Alam. Saat ini masyarakat Pagar Alam dan para politikus di Pagar Alam sedang menyoroti tiga Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai PDIP ditiga Daerah Pemilihan (Dapil).
Pasalnya tiga orang Bacaleg PDIP daerah yang kerap ikut walikota Alpian Maskoni saat mengadakan pertemuan dengan instansi hingga pengurus RT/RW.
Di ketahui tiga orang Bacaleg PDIP tersebut adalah adik kandung, sepupu dan keponakan Walikota yang akan memperebutkan kursi DPRD kota Pagar Alam untuk Dapil Pagar Alam Utara dan Pagar Alam Selatan serta Dempo-Dempo pada Pileg 2024 mendatang.
Seperti yang terpantau pada acara pembagian insentif RT/RW sekecamatan Pagar Utara hari Selasa (5/9) dimana di tempat itu terlihat hadir sepupu Alpian Maskoni yakni Herli Yohanes Bacaleg PDIP Dapil Pagar Utara dan pada kegiatan yang sama di Kecamatan Pagar Alam Selatan turut hadir adik kandungnya Ahmad Herliansyah yang merupakan Bacaleg PDIP mewakili Dapil tersebut serta Ahmad Akbar Caleg PDIP Dapil Dempo-Dempo yang juga hadir dalam kegiatan yang sama. Bahkan kehadiran ketiga Bacaleg tersebut di posting di laman resmi fanpage dan Instagram Humas Pemkot Pagar Alam.
Banyak masyarakat yang kemudian mempertanyakan kehadiran kedua Bacaleg DPRD tersebut yang kerap ikut bersama Alpian Maskoni dalam berbagai kegiatan pemerintah daerah.
Ketua DPRD kota Pagar Alam Jenni Sandiyah turut menyoroti kehadiran Bacaleg PDIP di acara Pemkot Pagar Alam. Dirinya mempertanyakan kapasitas kehadiran para Bacaleg diacara pembagian insentif RT/RW di kantor Camat Pagar Alam Utara dan Pagar Alam Selatan pada Selasa (5/9/2023) kemarin.
"Kapasitas kehadiran para Bacaleg tersebut diacara itu sebagai apa dan apakah memang diundang untuk datang atau bagaimana. Pasalnya acara tersebut adalah kegiatan Pemkot yang menggunakan dana dan fasilitas negara yang tidak boleh ada nuansa politisnya," ujar Ketua DPD Partai NasDem Kota Pagar Alam tersebut.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Pagar Alam Nopran Edwin menegaskan akan segera melakukan evaluasi terhadap Camat dan Lurah terkait kehadiran para Bacaleg saat kegiatan pembagian insentif RT/RW bersama walikota Pagar Alam tersebut.
"Atas informasi ini kami akan agendakan rapat untuk mengevaluasi para Camat dan Lurah dan memang nanti ada kesalahan yang di sengaja dalam kegiatan itu maka kami akan berikan teguran keras," tegas Nopran.
Sementara itu Camat Pagar Alam Utara Ari Iranda saat di konfirmasi soal kehadiran Bacaleg PDIP Dapil Utara saat pembagian insentif RT/RW di oleh Walikota Alpian Maskoni wilayahnya mengaku tidak merasa mengundang Bacaleg tersebut dan sama sekali tidak mengetahui alasan kehadirannya dilokasi itu.
"Saya merasa tidak mengundang dan tidak tahu alasan kehadirannya diacara itu," tegasnya.
Sementara itu Komisioner Bidang Hukum, Pencegahan dan Pengaduan Masyarakat, Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) kota Pagar Alam Clara Febriana SE MSi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi untuk meminta saran langkah apa yang perlu dilakukan.
"Saya belum bisa menyampaikan apa saja yang akan dilakukan oleh Baswaslu Pagar Alam terkait hal ini. Pasalnya dua komisioner kami yang lain masih dalam perjalanan Dinas Luar (DL). Kami juga akan berkoordinasi dulu dengan Bawaslu Provinsi terkait masalah ini," katanya.(rendi)
