Pagar Alam, Detik Sumsel.com -- Musim kemarau panjang yang saat ini tengah berlangsung di kota Pagar Alam, cukup berpengaruh ke beberapa sektor, salah satunya sektor sektor pertanian. Dimana kemarau tersebut mengakibatkan stok bahan pangan menipis hingga kualitas sayur sayuran menurun.
Kondisi seperti ini terlihat di pasar tradisional Dempo Permai, Terpantau pasokan sayur menjadi langka dan cepat layu,Rabu (6/9/2023).
Semenjak memasuki musim kemarau stok sayuran di kota Pagar Alam menjadi langka dan kualitas sayuran menjadi menurun.
Meskipun harga yang masih terpantau normal namun kondisi musim kemarau ini berdampak kepada pedagang sayuran di pasar Dempo kota Pagar Alam.
Yati seorang pedagang sayuran di Pasar Dempo mengatakan untuk harga sayuran masih terpantau normal namun karena sedang kemarau panjang stok sayur semakin sedikit dan cepat layu hingga terpaksa harus menjual dengan harga yang lebih murah.
''Kalau untuk harga sendiri masih terbilang normal, namun kendala kami sebagai pedagang sayur menjadi cepat layu dan stok kadang kosong,''keluhnya.
Lanjut Yati mengatakan sayur yang ia jual terkadang harus dibuang karena sudah tidak layak lagi.
"Ini sayur Lencak baru pagi harganya Rp.5000 dan siang ini sudah menghitam terpaksa dijual lebih murah kalau gak laku hari ini harus dibuang,''kata Yati.
Adapun daftar harga yang terpantau seperti cabai merah berkisar Rp.48.000-50.000,kacang panjang Rp.12.000, wortel Rp.15.000 dan Kol Rp.10.000.
Sementara Jogi seorang penjual nasi goreng yang ditemui di pasar Dempo mengeluhkan kondisi sayur yang kurang segar dan harus selektif dalam membeli
"Kalau harga masih normal tapi harus tambah lagi belanjanya, karena bagian luar kol sudah menghitam harus dibuang,''pungkasnya.(rendi)
