Pagar Alam, Detik Sumsel.com -- Sekitar 35 hektar lahan pertanian di Tanjung Menang Kelurahan Prahu Dipo Dempo Selatan, mengalami kekeringan yang disebabkan tak diguyur hujan nyaris sebulan lebih.
Akibatnya tanaman padi petani terancam gagal panen. Hal ini disampaikan oleh Babhinkantibmas Prahu Dipo Bibin Syahputra . (5/9/2023)
‘’Warga mengeluhkan bahwa sawahnya sudah sebulan lebih ini mengalami kekeringan akibat hujan yang tak turun, dampaknya padi yang ditanam yang baru berusia hampir 2 bulan ini tidak terairi air, dan jika dalam satu minggu ke depan tetap tidak dapat pasokan air maka padi akan terancam gagal panen’’, ungkapnya.
Sebagai tanggapan dan keluhan masyarakat dari babhinkantibmas Prahu Dipo bersama polsek Dempo Selatan telah melakukan tinjauan langsung ke area sawah warga dan telah lakukan koordinasi ke pihak kelurahan Prahu Dipo juga Camat Dempo Selatan.
Sementara Lurah Prahu Dipo Hendra Jaya saat dikomfirmasi membenarkan kejadian ini dan telah melakukan upaya untuk mendapatkan bantuan.
‘’Kita sudah terima laporan warga yang kita teruskan ke pihak terkait dalam hal ini Dinas Pertanian untuk mendapatkan tindak lanjut, terlebih saat ini memang kemarau dan tidak ada turun hujan sedangkan pengairan satu-satunya yang nantinya bisa disedot airnya untuk persawahan masyarakat ini adalah Tebat Sengkelat, jadi kita upayakan entah itu nantinya akan dapat bantuan pompa atau sedot air’, ujarnya.
Sementara Maludin dan Hengki warga RT 05 RW 02 sangat berharap segera adanya bantuan dari pihak terkait.
‘’Kami para petani sangat berharap adanya solusi serta bantuan segera dari pihak terkait, bantuan mesin air dan pompa sangat kami butuhkan sembari berharap dan berdoa hujan akan segera turun’’, harapnya. (rendi)