Lahat, Detik Sumsel — Memasuki tahun ke empat antisipasi penyakit Kaki Gajah. Dinas Kesehatan Lahat menyatakan, penderita Kaki Gajah di Kabupaten Lahat belum alami peningkatan. Hingga Oktober 2019, tercatat jumlahnya masih tetap 10 orang.
“Belum ada perubahan dari masyarakat yang terkena penyakit kaki gajah,” terang Kadinkes Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM melalui Kepala Bidang (Kabid) P2P, Hj Agustia Ningsih SKM MM, Rabu (9/10).
Agustia Ningsih menuturkan, dalam bulan eliminasi kaki gajah (Belkaga) ini, pihaknya kembali menggalakkan peminuman obat kaki gajak serentak, bersama 33 puskesmas yang ada. Guna mengajak masyarakat di usia 2 hingga 70 tahun, meminum obat Kaki Gajah sebagai langkah pencegahan.
“Bagi pasien yang terkena, sulit sembuh total. Paling tidak, perubahan yang awalnya besar, berangsur-angsur mengecil. Inilah pentingnya pencegahan,” ucapnya. (heru).