Lahat, Detik Sumsel – Terkait dua rancangan peraturan daerah (Raperda) dan raperda APBD Kabupaten Lahat 2021, pada Sidang Paripurna III Masa persidangan pertama tahun sidang 2020-2021, Senin (23/11) lalu. Nopran Marjani, anggota DPRD Lahat berharap, arah Raperda itu nantinya lebih banyak pro ke rakyat.
“Sekarang baru masuk masa pembahasan, nanti kita lihat dulu per item, kemana arah APBD 2021 itu,” kata Nopran, dibincangi usai rapat paripurna di Gedung DPRD Lahat, Selasa (24/11).
Nopran membeberkan, agar APBD ini arahnya pro ke rakyat, peruntukannya nanti akan terlihat saat dibahas secara komprehensif . Jangan sampai biasa operasional lebih besar, daripada biaya modal pembangunan. Idealnya biaya pembangunan 60 persen, biaya beban pembangunan alias administrasi 40 persen.
“Itu jangan dibalik. Jangan sampai besarla pasak daripada tiang. Inilah nanti yang harus diteliti, kalau terbalik inilah yang harus dikritisi,” tegas politisi Partai Gerindra ini. (heru)