Lahat, Detik Sumsel — Ketua PMI Lahat, Firmanuddin mengatakan untuk sementara stok darah di Lahat masih dalam kategori aman. Meskipun ada beberapa tipe darah yang stoknya mulai menipis.
“Untuk stok darah, masih terbilang aman. Hanya saja untuk darah gol A dan AB, stoknya mulai menitis, karena sudah banyak digunakan pasien,” ujar Firmanuddin, disela pelantikannya sebagai Ketua PMI Lahat yang baru, Rabu (27/2).
Firmanuddin juga mengatakan, darah yang didapat dari hasil donor masyarakat ini, biasanya digunakan pasien dalam proses pengobatan. Untuk satu kantong darah dibandrol Rp 360 ribu, jika pasien umum, dan gratis untuk pasien BPJS Kesehatan.
“Kalau ada oknum yang minta uang, atau melebihi sesuai harga yang ditetapkan, silakan laporkan. Karena harga ini sesuai dari SK Unit Tranfusi darah (UTD) PMI pusat,” tegasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan PMI Lahat, Dr Eli Sullastri menuturkan, untuk memenuhi stok darah, ada tiga desa pelosok yang menjadi pendonor aktif yang tak pernah absen melakukan donor darah. Diantaranya di daerah Transmigrasi Unit I Martaditama, Unit II Desa Ulak Mas, dan Unit III Kecamatan Lahat.
“Ada 30 orang dengan berbagai macam golongan darah, tidak pernah absen lakukan donor. Selama ini, tiap tiga bulan, kita jemput bola kesana. Sisanya kita juga aktif menggandeng perusahaan dan instansi, untuk lakukan donor darah,” tutur Eli. (heru).