Lahat, Detik Sumsel – Beragam upaya rupanya bisa dilakukan untuk mengurangi limbah, baik sampab rumah tanggau maupun tumpukan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Salah satunya dengan menerapkan metode ecobrick. Caranya dengan memasukkan sisa limbah plastik, ke dalam botol air mineral.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lahat, Ir Agus Salman, melalui Kasi Limbah B3, M Chairul Hakim SE menjelaskan, ecobrick merupakan metode pengolaan sampah, dengan cara memanfaatkan botol air mineral. Secara tidak langsung, metode ecobrick ini bisa mengurangi limbah rumah tangga.
“Ada yang dibentuk jadi rumah, meja, dan kursi, rupanya itu juga bisa bernilai ekonomis,” kata Chairul, Kamis (19/11).
Chairul menjelaskan, dari hasil uji cobanya, satu keranjang limbah plastik bisa muat untuk satu botol air mineral 600 liter. Metode ecobrick ini jelas jadi solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan karena sampah plastik. Karena sampah plastik saat ini masih jadi masalah terbesar di negara ini.
“Metode ecobrick ini bisa diterapkan kepada pelajar dimasa pandemi covid-19. Jadi selain bisa menerapkan disiplin anak menjaga lingkungan, juga bisa membatu orang tua mengurangi limbah plastik di rumah,” ujarnya. (heru)